Ciri-ciri Hewan Terkena Antraks dan Cara Mengatasinya

Sabtu, 08 Juli 2023 - 11:00:00 WIB

Ilustrasi Ciri-ciri hewan terkena antraks (freepik)

JAKARTA, iNews.id - Ciri-ciri hewan terkena antraks penting untuk diketahui demi menghindari penyebaran penyakit. Terlebih, kasus kematian manusia karena antraks saat ini tengah meningkat.

Baru-baru ini, satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo, Gunungkidul, DI Yogyakarta positif antraks. Hal ini terjadi karena mengonsumsi daging sapi yang terpapar antraks.

5 Negara yang Memiliki Angkatan Laut Terkuat pada 2025

Apakah Antraks Bisa Menular ke Manusia?

Antraks adalah penyakit yang zoonosis, yakni penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Adapun, penyebab utama penyakit ini adalah bakteri Bacillus anthracis.

Antraks Menyerang Hewan Apa?

Umumnya, penyakit ini menjangkiti hewan ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan kuda. Adapun, manusia yang ditularkan biasanya yang berhubungan dekat dengan ternak, seperti peternak, gembara, dokter hewan dan lain-lain.

Cegah Penyebaran Antraks, Pemprov Jateng Siapkan 25.000 Dosis Vaksin untuk Ternak

Melansir buku 'Mengenal Lebih Dekat Profesi Dokter Hewan' karya drh Iwan Berri Prima, bakteri penyakit antraks dapat membentuk spora dan bertahan dalam tanah untuk waktu yang sangat lama. Hal inilah yang menyebabkan suatu daerah menjadi endemik dan sulit dibebaskan jika sudah muncul satu kasus.

87 Warga Gunungkidul Positif Antraks, Sempat Sembelih dan Konsumsi Daging Sapi Mati

Ciri-ciri Hewan Terkena Antraks

1. Hewan mati mendadak tanpa penyebab yang jelas
2. Biasanya mati dengan keluar darah dari lubang hidung, telinga, mata dan anus
3. Luka lepuh pada kulit
4. Peradangan hebat pada saluran pencernaan
5. Peradangan dan pendarahan pada saluran pernapasan

Sementara itu, cara mencegah penularan antraks bisa dilakukan dengan melakukan vaksinasi antraks pada hewan ternak. Sebab, tingkat kematian akibat penyakit ini mencapai 100 persen.

Demikian ciri-ciri hewan terkena antraks dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat ya!

Editor: Puti Aini Yasmin