Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Presiden Prabowo Berpantun dalam Sambutan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ciri-Ciri Pantun, Pengertian dan Contohnya Lengkap untuk Dipelajari

Rabu, 05 Oktober 2022 - 12:33:00 WIB
Ciri-Ciri Pantun, Pengertian dan Contohnya Lengkap untuk Dipelajari
Ciri-ciri Pantun (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ciri-ciri pantun kita pelajari pada saat duduk di sekolah untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Pantun memiliki banyak sekali jenisnya, agar semakin paham ini penjelasan lengkapnya.

Pengertian Pantun

Melansir buku ‘Kompeten Berbahasa Indonesia’ terbitan PT Grafindo Media Pratama, pantun adalah cara mengungkapkan perasaan dalam bentuk prosa dan dapat dinyatakan dalam bentuk puisi yang berbentuk seperti puisi lama.

Ciri-ciri Pantun yang Khas

  • -Memiliki bait dan baris
  • -Setiap bait terdiri atas baris-baris misalnya: pantun dua baris, pantun empat baris, pantun enam baris, pantun dua belas baris.
  • -Jumlah suku kata dalam setiap baris antara delapan hingga sepuluh.
  • -Setiap bait terdiri atas dua bagian yaitu: sampiran dan isi.

Jika pantun terdiri atas empat baris, baris pertama dan kedua adalah sampiran, baris ketiga dan keempat adalah isi. Bagian sampiran pada umumnya tidak  mengandung maksud langsung. Namun, hendaknya sampiran menjadi cermin apa yang tersimpul dalam bagian isi.

Jenis Pantun dan Contohnya

Pantun Dua Baris

Pantun dua baris paling sering dipakai. Baris pertama adalah sampiran dan baris kedua adalah isi.

Contohnya:

  • - Sebab pulut santan binasa
      Sebab mulut badan binasa
  • - Sudah gaharu cendana pula
      Sudah tahu bertanya pula

Pantun Empat Baris

Pantun ini, pantun yang paling dikenal.

Pantun Anak-Anak

  • - Kalau tuan bawa keladi
      Bawa juga si pucuk rebung
      Kalau tuan bijak bestari
      Binatang apa tanduk dihidung ?

Pantun Jenaka

  • - Menggegar batang limau
      Terikat lembing dekat kendil
      Gemetar tulang harimau
      Melihat kambing menyandang bedil

Pantun Sukacita

  • - Ramai orang gegap gempita
      Menepuk gendang dengan rebana
      Alangkah besarnya hati beta
      Mendapat baju dan celana

Pantun Kiasan

  • - Apa guna sambal tumis
      Kalau tak dicampur asam belimbing
      Apa guna lama menangis
      Tidaklah penuh telaga kering

Pantun Nasehat

  • - Ikan nila dimakan berang-berang
      Katak hijau melompat ke kiri
      Jika berada di rantau orang
      Baik-baik membawa diri

Pantun Dukacita

  • - Besar buahnya pisang batu
      Kalau dimakan seret rasanya
      Saya ini anak piatu
      Sanak saudara tidak punya

Pantun Budi Pekerti

  • - Apa guna berkain batik
      Kalau tidak berbaju kasa
      Apa guna berwajah cantik
      Kalau tidak berbudi bahasa

Pantun Agama

  • - Bunga indah banyak yang gugur
      Harum melati terbayang-bayang
      Menangis mayat di pintu kubur
      Teringat badan tidak sembahyang

Pantun Enam Baris

  • - Kota Lukut tempat semayam
      Raja Haji datang mengepung
      Banyak pedati ikut bersama
      Jangan ikut tabiat ayam
      Bertelur sebiji riuh sekampung
      Mengagung bukti sebesar hama

Pantun Berkait

Pantun berkait adalah rangkaian pantun yang sambung menyambung, misalnya larik kedua dan keempat bait pertama muncul lagi sebagai larik pertama dan ketiga bait berikutnya

Contohnya seperti:

  • -Tumbuh benalu di bunga
    Cina Tumbuh padi menjadi ilalang
    Makan tak lalu tidur tak lena
    Hati sungguh ingatkan tuan

Nah itu tadi pengertian, ciri-ciri pantun beserta jenis dan contohnya. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian ya. Selamat Belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut