Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 35 Soal Bahasa Inggris Kelas 4 Semester 1 Beserta Jawaban
Advertisement . Scroll to see content

Conditional Sentence: Pengertian, Pola, dan Contohnya

Selasa, 15 Agustus 2023 - 17:39:00 WIB
Conditional Sentence: Pengertian, Pola, dan Contohnya
Conditional Sentence (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengertian, pola, dan contoh conditional sentence patut diketahui oleh para siswa yang sedang mempelajari bahasa Inggris. Kalimat ini sering digunakan untuk mengungkapkan situasi atau keadaan yang akan terjadi jika suatu kondisi terpenuhi. 

Dalam bahasa Indonesia, conditional sentence kerap disebut kalimat bersyarat atau kalimat pengandaian. Dalam praktiknya, kalimat tersebut kerap ditemukan dalam teks maupun ucapan sehari-hari. 

Pengertian Conditional Sentence

Conditional sentence bisa disebut sebagai kalimat pengandaian dalam bahasa Indonesia. Pada kalimat ini, angan-angan bisa saja terjadi atau bahkan mustahil terealisasi.

Selain itu, conditional sentence juga dapat digunakan untuk menyatakan sebab-akibat. Adapun polanya, kalimat tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu if-clause dan result clause.

Pola dan Contoh Conditional Sentence 

Conditional Sentences Type 0

Conditional sentence type 0 adalah conditional sentence yang digunakan untuk menyatakan sebab-akibat dari suatu hal yang telah menjadi kebenaran umum. Dalam hal ini, kalimat tersebut akan mengungkapkan fakta dan biasanya berbentuk present tense.

Adapun rumusnya adalah If + Subject + Verb 1, Subject + Verb 1 + Complement.

Contoh kalimat:

-If red mixes with white, it definitely turns out pink. (Jika merah bercampur dengan putih, pasti hasilnya jadi warna merah muda).
-If you don’t brush your teeth, you get cavities. (Jika kamu tidak rajin sikat gigi, maka gigimu bisa saja berlubang).
-If people smoke cigarettes, their lungs will be dirty. (Jika merokok, maka paru-paru akan kotor).

Conditional Sentences Type 1

Conditional sentence type 1 merupakan conditional sentence yang digunakan untuk menyatakan sebab-akibat dari suatu hal yang mungkin akan terjadi di masa depan. Oleh sebab itu, kalimatnya akan bernada sebuah pengandaian dan biasanya menggunakan bentuk simple future tense.

Rumus dari conditional sentence type 1: If + Subject + Verb 1, Subject + Will + verb 1 + Complement.

Contoh kalimat:

-If you set your mind to a goal, you will eventually achieve it. (Jika kamu fokus pada tujuanmu, maka kamu akan mencapainya).
-If it doesn’t rain, we will go to the library. (Kalau saja tidak hujan, kita pasti sudah pergi ke perpustakaan).
-If I meet him, I will tell him the truth. (Kalau aku bertemu dengannya, aku akan menceritakan kebenarannya).

Conditional Sentence Type 2

Hampir mirip dengan tipe satu, conditional sentence type 2 juga mengandung makna pengandaian. Hanya saja, angan-angan dalam conditional sentence jenis ini memiliki kemungkinan yang kecil untuk terjadi di kemudian hari.

Kebanyakan justru terdengar tidak realistis. Maka dari itu, conditional sentence type 2 biasanya diungkapkan dalam bentuk simple past tense.

Rumus conditional sentence type 2: If + Subject + Verb 2, Subject + Would + Verb 1 + Complement. 

Contoh kalimat:

-If I owned a zoo, I might let people interact with the animals more. (Jika aku punya kebun binatang, aku mungkin akan membiarkan orang-orang banyak berinteraksi dengan hewan).
-If I had a beautiful face like you, I would marry a rich man. (Jika aku punya wajah cantik sepertimu, aku akan menikah dengan pria kaya).
-If I inherited a billion dollars, I would travel to the moon. (Jika aku mendapat warisan miliaran dolar, aku akan bepergian ke bulan).

Conditional Sentence Type 3

Conditional sentence type 3 merupakan kalimat yang digunakan menyatakan kondisi yang seharusnya atau tidak seharusnya terjadi di masa lalu. Namun karena sudah terjadi dan tidak bisa diubah lagi, pengandaian pun diungkapkan melalui jenis kalimat ini.

Rumus conditional sentence type 3: If + Subject + Had + Verb 3, Subject + Would Have + Verb 3 + Complement.

Contoh kalimat:

-If you had remembered to invite me, I would have attended your party. (Kalau saja dulu kamu ingat untuk mengundangku, aku akan menghadiri pestamu).
We might have gone to Bawean Island if she had not been pregnant. (Kita mungkin bisa pergi ke Pulau Bawean kalau saja dia dulu tidak hamil).
-If I had locked the car, the thief wouldn’t have stolen my car. (Andai saja aku dulu mengunci mobilku, maling tidak akan mencurinya).

Demikian segala informasi mengenai conditional sentence, mulai dari pengertian, pola, hingga contohnya. Semoga bermanfaat.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut