Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 35 Soal Bahasa Inggris Kelas 4 Semester 1 Beserta Jawaban
Advertisement . Scroll to see content

Conditional Sentence Type 0, 1, 2, dan 3, Lengkap dengan Rumus dan Contohnya

Rabu, 18 Oktober 2023 - 18:46:00 WIB
Conditional Sentence Type 0, 1, 2, dan 3, Lengkap dengan Rumus dan Contohnya
Contoh procedure text bahasa Inggris (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Conditional sentence type 0, 1, 2, dan 3 merupakan salah satu materi penting dalam bahasa Inggris. Agar lebih memahami, simak pengertian, rumus, dan contohnya di artikel ini.

Kamu akan menemukan salah satu grammar penting yang membentuk suatu kalimat saat mempelajari Bahasa Inggris, yaitu conditional sentence.

Conditional sentences adalah kalimat majemuk, yang berarti terdapat dua klausa dalam sebuah kalimat. Dua klausa tersebut adalah independent clause (klausa yang tidak terikat / bergantung) dan dependent clause (klausa yang terikat / bergantung). 

Untuk mengenali sebuah conditional sentence, Anda akan menemukan penggunaan kata if (kalau, jika) pada dependent clause-nya. 

Dalam Bahasa Indonesia, conditional sentence juga dikenal dengan istilah kalimat pengandaian, baik itu yang yang sudah pasti atupun belum tentu terjadi.

Supaya bisa memahami lebih jelas, berikut ini adalah rumus, contoh dan penjelasan tentang conditional sentence type 0, 1, 2, dan 3, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (18/10/2023).

Conditional Sentence Type 0, 1, 2, dan 3

1. Conditional Sentence Type 0

Type 0 atau dikenal sebagai zero conditional sentence digunakan untuk mengungkapkan sebab-akibat akan suatu fakta atau kebenaran umum (general truth) yang telah diketahui banyak orang. 

Maksud dari sebab-akibat adalah “jika … maka …”. Jika A terjadi maka akan menyebabkan B. Misalnya “Jika saya makan, maka saya merasa kenyang”, 

Rumus:

If + Simple Present (Sebab), + Simple Present (Akibat).
Simple Present (Akibat) + If + Simple Present (Sebab).

Contoh kalimat:

If you are hungry, you cannot concentrate well.
= Jika kamu kelaparan, maka kamu tidak bisa konsentrasi dengan baik.
If you are diligent in watering flowers, they can thrive.
= Jika kamu rajin menyiram bunga, maka akan tumbuh subur.

2. Conditional Sentence Type 1

Type 1 disebut probable atau real condition yang digunakan untuk mengungkapkan suatu peristiwa yang mungkin dapat terjadi (di masa yang akan datang) jika syaratnya terpenuhi di masa kini.

Terkhusus untuk Type 1, ada beberapa pola yang dapat digunakan untuk:

1. Menyatakan Future Tense

Rumus:

If + S + Present tense (syarat), + S + Future tense (hasil).
S + Future tense (hasil) + If + S + Present tense (syarat).

Contoh Kalimat: 

If I have enough money, I will buy a new car.
= Jika saya memiliki cukup uang, saya akan membeli mobil baru.
If they study hard, they will pass the exam easily.
= Jika mereka rajin belajar, mereka akan lulus ujian dengan mudah.
We will go on picnic if the weather is nice tomorrow.
= Kami akan pergi piknik jika cuacanya bagus besok.
The teacher will be angry if the students don’t finish their task.
= Guru akan marah jika siswa tidak menyelesaikan tugasnya.

2. Menyatakan Kebiasaan / Habitual Action

Rumus:

If + S + Present tense (syarat), + S + Present tense (hasil).
S + Present tense (hasil) + If + S + Present tense (syarat).

Contoh Kalimat:

If it rains, we get wet soon.
= Jika hujan, kami akan basah.

If you don’t eat breakfast, you always get hungry during the class.
= Jika saya tidak sarapan, saya selalu lapar selama di kelas / belajar.

3. Menyatakan Perintah

Rumus:

If + S + Present tense + Imperative form (kalimat perintah).
Imperative form + If + S + Present tense.

Contoh Kalimat

If you arrive at home, please inform me.
= Jika kamu sampai di rumah, tolong hubungi saya.
If you go to the office, please reprint this script.
= Jika kamu ke kantor, tolong cetak ulang naskah ini.

Conditional Sentence Type 2

Type 2 disebut improbable atau unreal condition yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang kemungkinan terjadinya kecil sekali, atau hanya mengandaikan bahwa hal tersebut akan terjadi di masa depan atau masa kini.

Rumus: 

If + Subject + Past Tense/were (syarat), + Subject + Past Future / would, could, might (hasil).
Subject + Past Future / would, could, might (hasil) + If + Subject + Past Tense/were (syarat).

Contoh Kalimat:

If it were not raining, he should pick you up.
= Jika tidak hujan, dia harusnya menjemputmu. (Subject “it” harus dipasangkan were, bukan “is” atau “was”)
If Arya didn’t pass the exam, he would have to repeat the year.
= Jika Arya tidak lulus ujian, dia harus mengulang tahun ini. 

Conditional Sentence Type 3

Type 3 disebut juga sebagai improbable atau unreal condition yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang tidak mungkin terjadi karena waktunya sudah lewat.

Tipe ini hanya untuk mengandaikan atau membayangkan hal yang mungkin terjadi di waktu lampau.

Rumus: 

If + Subject + Past Perfect, + Subject + would/could/might + have + past participle (V3). 
Subject + would/could/might + have + past participle (V3) + If + Subject + Past Perfect.

Contoh Kalimat:

If they had not lost their way, they would have arrived sooner.
= Jika mereka tidak tersesat, mereka akan telah tiba lebih cepat. (Oiya, kalimat ini hanya berandai-andai saja karena mereka telah tersesat dan tidak mungkin datang lebih cepat.)

If we had known you were back from Australia, we would have invited you to the party.
= Jika kami tahu kamu kembali dari Australia, kami akan mengundangmu ke pesta.

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut