Contoh-contoh Permainan Edukasi Siswa SD saat Libur Sekolah
JAKARTA, iNews.id - Contoh-contoh permainan edukasi siswa SD saat liburan sekolah, cocok digunakan untuk mengisi waktu luang. Penghujung akhir tahun ini, para siswa baik sekolah dasar hingga sekolah menengah atas menikmati waktu liburan sekolah.
Memasuki masa liburan sekolah, siswa sekolah dasar masih bisa belajar dengan permainan edukasi. Belajar sambil bermain dengan menggunakan metode permainan edukasi bisa menjadi salah satu media pembelajaran bagi siswa.
Meski sedang menikmati liburan sekolah, siswa sekolah dasar masih bisa tetap belajar dengan permainan edukasi.
Berikut contoh-contoh permainan edukasi siswa sekolah dasar saat libur sekolah yang dirangkum dari beberapa sumber.
Catur bukan hanya permainan yang biasa dimainkan orang dewasa, catur juga bisa dimainkan oleh anak-anak. Permainan catur bisa dijadikan alat belajar untuk anak mengenai berpikir kreatif dan kritis.
Selama permainan catur berlangsung, pemain akan berusaha berpikir kritis untuk menyusun strategi, mengambil langkah, menganalisis lawan, hingga memikirkan konsekuensi yang terjadi ketika mengambil langkah tersebut.
Permainan catur untuk siswa SD ternyata memberikan banyak manfaat, seperti mengasah otak, mempertajam memori, kedisiplinan, mengontrol dan mengendalikan diri, dan mengajarkan sebuah proses.
Permainan edukasi anak SD selanjutnya ialah puzzle. Meski permainan puzzle terlihat sederhana, pemain akan diajak berusaha memecahkan susunan puzzle hingga tersusun pola yang sesuai.
Permainan puzzle memiliki berbagai varian, ukuran, dan bentuk yang memberikan manfaat positif bagi siswa SD, seperti melatih kesabaran, meningkatkan daya ingat, belajar memcahkan masalah, berkonsentrasi, dan mengenmbakan koordinasi mata dan tangan.
Permainan edukasi anak SD berikutnya adalah permainan menyusun lego. Bermain menyusun lego bermanfaat bagi anak seusia sekolah dasar. Pemain lego diajak berusaha mengasah tak dalam membentuk sebuah karya dari pecahan-pecahan lego.
Lego juga bermanfaat, melatih kreativitas, melatih imajinasi, meningkatkan kemampuan motorik, memecahkan masalah, dan melatih kerja sama.