Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puisi Natal Terbaik yang Indah dan Menyentuh Hati 
Advertisement . Scroll to see content

Contoh Naskah Drama Natal Tentang Kehidupan Sehari-hari, Sederhana tapi Menyentuh Hati

Jumat, 01 Desember 2023 - 11:37:00 WIB
Contoh Naskah Drama Natal Tentang Kehidupan Sehari-hari, Sederhana tapi Menyentuh Hati
Contoh Naskah Drama Natal tentang Kehidupan Sehari-hari. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Contoh naskah drama Natal tentang kehidupan sehari-hari ini bisa dijadikan referensi dalam pagelaran pentas seni. Ada banyak pesan yang bisa disampaikan dalam drama Natal berikut ini.

Perayaan Natal merupakan momen yang penting bagi umat Kristiani untuk mengekspresikan iman dan pengharapan mereka. Salah satu cara yang menarik untuk melakukannya adalah dengan menampilkan pentas seni.

Perayaan Natal di setiap gereja memiliki kekhasan tersendiri. Salah satu bentuk perayaan Natal yang cukup populer adalah pementasan drama.

Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/12/2023) berikut contoh naskah drama natal tentang kehidupan sehari-hari.

Contoh Naskah Drama Natal tentang Kehidupan Sehari-hari

Contoh 1

Narator : Hai penonton, kami berempat adalah teman dekat sejak dulu, suka duka sudah pasti pernah kami lalui bersama, tapi apakah persahabatan kami akan tetap bertahan ?

Lulu : Eh ga terasa ya kita berteman udah lama banget

Tasya : Iyaya, dari kecil kita udah deket dan bahkan bertahan sampai sekarang

Echa : Semoga kita tetep deket seperti sekarang ya

Vira : Tentu dong, karena tanpa kalian aku hanyalah butiran debu hihi..

Lulu : Berpelukaaannn (Para pemain berpelukan)

(Muncul Andika dan Riko)

Andika : Eh teletubbies, yaelaa berpelukan mulu

Riko : Iyah, ajak-ajak gue bisa kali

Lulu, Tasya, Echa, dan Vira : Wooo maunya..

Echa : Tumben kalian jam segini udah datang ?

Andika : Yoi, emang kalian belum tau berita penting?

Tasya : Hah ? berita apaan ?

Riko : Nih dengerin ya teletubbies, kita itu bakalan kedatangan temen cewe baru

Vira : Terus hubungannya sama kalian datang cepet apa ?

Andika : Katanya itu cewe cantik banget, anak gaul, orang kaya pula. Bakalan jadi target gue bro

Riko : Eh itu deh kayanya orangnya

Nova : Permisi, boleh aku gabung ?

Andika dan Riko : Ooh boleh banget, mari gabung

Nova : Hallo salam kenal, aku Nova (jabat tangan para pemain satu persatu)

Vira : Kamu asalnya dari mana ?

Nova : Aku asalnya dari Surabaya

Andika : Hah Surga? Ya ampun pantesan cantik banget

Semua : Surabaya wooyyy

Tasya : Tadinya gereja apa va ?

Nova : Aku dariii (perkataan terpotong)

Riko : (Nyanyi) Tak ku pandang dari gereja mana, asal kau berdiri atas firman-Nya, kalau hatimu seperti hatiku, kau lah saudara dan saudariku (gaya genit)

Semua : Modus woo modus

Riko : Ini namanya usaha coyy

Echa : Ya udah yuu kita masuk

(semua pemain meninggalkan panggung)

Narator : Nova pun bergabung bersama teman-teman barunya. 1 bulan kemudian

(Echa dan Lulu duduk berdua berbincang-bincang)

Echa : Udah lama ya kita ga kumpul ber-4 lagi

Lulu : Iyaya, padahal baru sebulan tapi seperti udah lama banget

Echa : Sekarang Tasya dan Vira kalau di ajak kumpul ga bisa terus

(Muncul Lamhot dan Evan)

Johanes : Eh kalian berdua aja kaya ban motor

Lulu : Berdua ? Kita bertiga kali

Evan : Hah ? satu laginya siapa ?

Lulu : Tuhan Yesus, hehe

Evan : Yaelaaa kirain

Johanes : Tumben akhir-akhir ini kalian cuma berdua, biasanya ber-4

Echa : Enggak kok, kemaren-kemaren kita ber-4 ya lu ?

Lulu : Hehe Iyaa

(Muncul Tasya, Vira dan Nova)

Evan : Nah tuh Tasya sama Vira, eh kok tumben bareng Nova ?

Nova : Hay kalian

Tasya : Hay Echa, Lulu, lama ga ketemu

Johanes : Lho tadi katanya baru kemaren kalian kumpul ?

Vira : Hah ? Mana ada, kita tuh sebulan ini jalan-jalan terus, shopping-shopping, kalau ngajak mereka, apalagi Echa, yaaahh mana sanggup dia ikutin kita

Lulu : Kok kamu ngomongnya gitu ?

Nova : Lho fakta kan ? emang kalian sanggup ikutin cara hidup kita yang baru ?

Tasya : Ya jelas enggak lah. Ooh iya, maaf ya kalau kita susah buat diajak kumpul ber-4, tunggu ada waktu luang deh

Evan : Cewek aneh

Vira : Eh Evan lo diem ya, ga usah ikut campur

Lulu : Tasya, Vira, kok kalian jadi gini sih? Inget kita itu sahabat, seharusnya saling mengasihi bukan menghakimi

Tasya : Ooh iya kita dulu sahabat, tapi sekarang kita menemukan sahabat yang sebenarnya, bukan kalian

Nova : Ya udah yuu kita jalan, keburu hujan nih. Jo, ikut kita yuu ?

Johanes : Ga usah makasih

Nova : Iih ayoo dong Jo, mau ya?

Evan : Yee ko maksa sih

Vira : Yuu aah, kita duluan ya guys, by

(Tasya, Vira dan Nova meninggalkan panggung)

Lulu : Cha, ga usah masukin ke hati ya, mungkin dia cuma becanda

Johanes : Iya, cuekkin ajalah cha, kan masih ada aku ? hehe

Echa : Pulang yuu, aku pengen istirahat

Lulu : Ya udah yuu, tapi jangan sedih gitu dong cha

(Para pemain meninggalkan panggung)

Contoh 2

Naskah drama Natal tentang kasih persaudaraan yang berjudul "Apakah Hidup Ini Adil?" ini merupakan drama musikal. Cocok jika kalian ingin mementaskannya dengan teman-teman di gereja.
Narator : Terkadang kita tak pernah bisa menebak jalan hidup kita ke depan, jalan persahabatan kita dengan teman, karena tak ada sebuah persahabatan yang mulus tanpa cobaan.

(Di rumah Echa, Echa merenung sendirian)

Echa :(Nyanyi Lagu Allah Peduli)

Banyak perkara

Yang tak dapat kumengerti

Mengapakah harus terjadi

Didalam kehidupan ini

Satu perkara

Yang kusimpan dalam hati

Tiada satupun kan terjadi

Tanpa Allah perduli

Mama : (masuk panggung, kemudian ikut nyanyi bareng sambil menghampiri Echa)

Reff :

Allah mengerti, Allah perduli

Segala persoalan yang kita hadapi

Tak akan pernah dibiarkannya
ku bergumul sendiri.

S'bab Allah mengerti

Echa : Mamaa (peluk mama)

Mama : Kamu kenapa sayang ? Ada masalah apa ?

Echa : Echa gapapa ko ma

Mama : Ga usah boong sama mama, sini cerita sama mama

Echa : Ma, memangnya kalau mau punya temen deket harus jadi orang kaya dulu ya ma ?

Mama : Kok ngomongnya gitu ? Siapa yang bilang gitu ?

Echa : Tadi Tasya sama Vira bilang, katanya mereka sebulan ini pergi jalan-jalan, shopping bareng Nova temen baru kita yang anak orang kaya itu ma, makanya mereka ga pernah main lagi sama aku, soalnya aku ga mungkin bisa ikutin gaya mereka, karena aku kan ga punya uang banyak ma

Mama : Sayang, dengerin mama, ketika kita tidak berkelimpahan harta bukan berarti semuanya berakhir, masih ada teman yang lain yang mungkin lebih menerima kita apa adanya, yang lebih mengerti keadaan kita

Echa : Tapi ma, aku cuma punya sahabat mereka, tapi sekarang mereka jauh dari aku, sekarang aku cuma punya Lulu sahabat aku ma

Mama : No no no, kamu lupa satu hal, kamu masih punya satu sahabat sejati kamu, ia adalah Tuhan Yesus, kamu ingat lagunya
Mama+Echa : (Nyanyi)

Ada satu sobatku yang setia

Tak pernah Dia tinggalkan diriku

Di waktu aku susah

Waktu ku sendirian

Dia selalu menemani diriku

NamaNya Yesus (2x)

Nama Yesus

Yang menghibur hatiku. (2x)

Mama : Nah sekarang kamu ga boleh sedih lagi ya, gimana kalau sekarang kita bikin kue kesukaan kamu?

Echa : Ayoo ma

(Mama dan Echa meninggalkan panggung)

Demikianlah contoh naskah drama natal tentang kehidupan sehari-hari.

Editor: Simon Iqbal Fahlevi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut