Contoh Soal Persilangan Dihibrid, Lengkap dengan Jawabannya

JAKARTA, iNews.id – Contoh soal persilangan dihibrid ini dapat membantu para siswa untuk memahami materi tentang genetik.

Dalam ilmu biologi, proses penurunan sifat tersebut dapat kita pelajari secara alamiah. Terdapat dua persilangan yang berperan untuk menurunkan sifat di dalam biologi.

Baca Juga

Hamas Kecam Israel Perluas Garis Kuning, Langgar Kesepakatan Rafah

Dihibrid adalah contoh persilangan yang memperhatikan dua sifat berbeda. Hal itu sangat bertolak belakang dengan monohibrid yang hanya terdapat satu sifat.

Pada persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, alel-alel dari gen yang berbeda akan bergabung (mengelompok) secara bebas saat pembentukan gamet. 

Baca Juga

Contoh Soal Teks Argumentasi, Lengkap dengan Jawabannya

Agar siswa dapat lebih memahami teori dan juga konsep dari materi ini, berikut adalah contoh soal persilangan dihibrid yang bisa dipelajari, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (24/10/2023).

Contoh Soal Persilangan Dihibrid

1. Ayam berbulu hitam halus (MMBB) disilangkan dengan ayam berbulu putih kasar (mmbb) diperoleh F1 ayam berbulu hitam halus (MmBb). JIka F1 disilangkan dengan ayam berbulu putih kasar (mmbb), tentukan kemungkinan persentase ayam berbulu putih halus ...

Baca Juga

20 Contoh Soal Psikotes PLN Rekrutmen Tahun 2023 Beserta Jawabannya

a. 25 %
b. 50 %
c. 75 %
d. 100 %
Jawaban : a. 25 %

Pembahasan:
Diketahui:
- Ayam berbulu hitam halus (MMBB)
- Ayam berbulu putih kasar (mmbb)
- F1 ayam berbulu hitam halus (MmBb)

Ditanya: Persentase ayam berbulu putih halus =..?
Jawaban:

1. Parental : Ayam berbulu hitam halus disilangkan dengan ayam berbulu putih kasar
2. Genotipe : MmBb x mmbb
3. Gamet : gamet dari MmBb adalah MB, Mb, mB, mb dan gamet dari mmbb adalah mb
4. Filial : Semua gamet MB, Mb, mB, mb disilangkan dengan mb
Sehingga didapat: MmBb (Hitam halus) : Mmbb (Hitam kasar) : mmBb (Putih halus) : mmbb (Putih kasar)
5. Perbandingan Genotipe : MmBb : Mmbb : mmBb : mmbb = 1 : 1 : 1: 1
6. Perbandingan fenotipe : Hitam halus : Hitam kasar : Putih halus : Putih kasar = 1 : 1 : 1 : 1

Jadi persentase ayam berbulu putih halus adalah (1/4) x 100% = 25%

2. Persilangan antara tumbuhan salak manis mulus (MMBB) dengan salak masam keriput (mmbb) menghasilkan F1 adalah MmBb, yaitu salak manis mulus.

Jika hasil F1 disilangkan kembali dengan sesamanya, berapa nilai fenotipe mangga mulus manis?

Untuk menjawab soal di atas, fokus pada kata kunci pertanyaannya, yakni berapa nilai fenotipe mangga mulus manis?

Sebagai informasi, hasil F2 dari MmBb × MmBb adalah sama dengan rasio soal sebelumnya, yakni 9 : 3 : 3 : 1.

Selanjutnya, untuk menentukan berapa fenotipenya, kamu hanya perlu membuat perbandingan antara mangga mulus manis dengan keseluruhan peluang.

Jadi, N = 9/16 . 100%
N = 900/16
N = 56,25%

3. Jika warna kulit putih (P) bersifat dominan, sedangkan warna kulit cokelat (p) bersifat resesif, maka susunan gen untuk sifat warna putih yang mungkin adalah . . . .

a. PP dan Pp
b. pp
c. PP
d. Pp
Jawaban: A

4. Jeruk besar masam (AABB) diselangkan dengan jeruk kecil manis (aabb) diperoleh F1 jeruk besar masam (AaBb). Jika hasil persilangan antara F1 dengan jeruk kecil manis adalah 60 buah, jeruk besar manis berjumlah ...

a. 15
b. 30
c. 45
d. 60
Jawaban : a. 15

Pembahasan:
Diketahui:
- Jeruk besar masam (AABB)
- Jeruk kecil manis (aabb)
- F1 jeruk besar masam (AaBb)

Ditanya: jeruk besar manis =..? (jika hasil persilangan 60 buah)
Jawaban:

1. Parental : Jeruk besar masam disilangkan dengan Jeruk kecil manis
2. Genotipe : AaBb x aabb
3. Gamet : gamet dari AaBb adalah AB, Ab, aB, ab dan gamet dari aabb adalah ab
4. Filial : Semua gamet AB, Ab, aB, ab disilangkan dengan ab
Sehingga didapat: AaBb (Besar masam) : Aabb (Besar manis) : aaBb (Kecil masam) : aabb (Kecil manis)
5. Perbandingan Genotipe : AaBb : Aabb : aaBb : aabb = 1 : 1 : 1: 1
6. Perbandingan fenotipe : Besar masam : Besar manis : Kecil masam : Kecil manis = 1 : 1 : 1 : 1

Jadi jumlah jeruk besar manis adalah (1/4) x 60 = 15 buah

5. Semangka besar bulat (KKMm) disilangkan dengan semangka kecil lonjong (kkmm), tentukan perbandingan fenotipe dari hasil persilangan ...

a. 4 : 1
b. 3 : 1
c. 2 : 1
d. 1 : 1
Jawaban : d. 1 : 1

Pembahasan:
Diketahui:
- Semangka besar bulat (KKMm)
- Semangka kecil lonjong (kkmm)

Ditanya: Perbandingan fenotipe =..?
Jawaban:

1. Parental : Semangka besar bulat disilangkan dengan Semangka kecil lonjong
2. Genotipe : KKMm x kkmm
3. Gamet : gamet dari KKMm adalah KM, Km dan gamet dari kkmm adalah km
4. Filial : Semua gamet KM, Km disilangkan dengan km
Sehingga didapat: KkMm (Besar bulat) : Kkmm (Besar lonjong)
5. Perbandingan Genotipe : KkMm : Kkmm = 1: 1
6. Perbandingan fenotipe : Besar bulat : Besar lomjong = 1 : 1

Jadi perbandingan fenotipenya adalah Besar bulat : Besar lomjong = 1 : 1

Soal essay

6. Apa itu persilangan dihibrid?

Jawab:

Persilangan dihibrid adalah proses persilangan yang melibatkan dua individu dengan dua sifat yang berbeda. Dalam persilangan ini, sifat-sifat tersebut akan diwariskan secara independen.

7. Apa saja jenis-jenis persilangan dihibrid?

Jawab:

Jenis-jenis persilangan dihibrid adalah monohibrid, dihibrid, dan polyhibrid.

8. Apa bedanya persilangan monohibrid dan dihibrid?

Jawab:

Persilangan monohibrid melibatkan dua individu dengan satu sifat yang berbeda, sedangkan persilangan dihibrid melibatkan dua individu dengan dua sifat yang berbeda.

9. Apa saja konsep dasar yang perlu dipahami dalam persilangan dihibrid?

Jawab:

Konsep dasar yang perlu dipahami dalam persilangan dihibrid antara lain genotipe, fenotipe, alel, dan sebagainya.

10. Bagaimana cara menentukan genotipe dan fenotipe pada persilangan dihibrid?

Jawab:

Untuk menentukan genotipe, kita perlu menggunakan aturan perkalian antar gen. Sedangkan untuk menentukan fenotipe, kita perlu mengamati sifat-sifat pada keturunan.

Demikian ulasan tentang contoh soal persilangan dihibrid yang bisa dipelajari. Semoga bermanfaat!

Editor: Johnny Johan Sompotan