Contoh Teks Rekon, Struktur, dan Ciri Kebahasaan
JAKARTA, iNews.id - Contoh teks rekon, struktur, dan ciri kebahasaan menarik untuk dibahas kali ini. Jenis teks satu ini biasa kita temukan di kehidupan sehari-hari.
Mengutip situs Kemdikbud, Kamis (25/7/2024), teks rekon merupakan sebuah teks yang menceritakan kembali suatu peristiwa, kejadian, kegiatan, dan pengalaman masa lalu yang disusun berdasarkan pengamatan secara rinci.
Teks rekon adalah teks yang mengisahkan tentang tokoh, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya. Lalu, cerita tokoh pada teks rekon terdapat unsur waktu, kejadian, dan kegiatan yang terjadi kepada tokoh atau pelaku.
Mengutip Taufiq Rahman (2017), pada buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, teks rekon terdiri dari beberapa struktur, yakni sebagai berikut:
1. Orientasi, merupakan bagian pembukaan pada teks rekon. Bagian ini memberikan pengenalan mengenai tokoh yang terdapat pada cerita.
2. Peristiwa dan Masalah, bagian ini menggambarkan berbagai pengalaman tokoh. Adapun beberapa tahap yang terdapat pada teks rekon, diantaranya Kehidupan Tokoh (Tahap 1), Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 2), serta Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh (Tahap 3).
3. Reorientasi, bagian ini berisikan mengenai pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Bagian ini sifatnya opsional, boleh ditambahkan atau tidak.
Adapun, ciri-ciri yang membedakan teks rekon dengan teks lainnya adalah:
1. Menggunakan referensi untuk menguatkan informasi yang disampaikan.
2. Menggunakan kata kerja sifat dan kata kerja aksi.
3. Memasukkan kata-kata yang menunjukkan waktu dan tempat dalam rangkaian peristiwa.
4. Menciptakan kalimat sederhana yang menggambarkan satu situasi, peristiwa, atau aksi.
5. Menggunakan konjungsi temporal untuk membuat urutan peristiwa terlihat lebih runtut dan terstruktur.
Berikut contoh teks rekon yang dilansir dari berbagai sumber:
Judul: Terserempet
Orientasi:
Hari keempat lebaran, saya dan teman-teman pergi ke Waduk Wadaslintang. Waduk Wadaslintang berada di perbatasan Kebumen, Wonosobo. Saya pergi bersama teman-teman saya, Alivia, Zamzam, serta Syarif. Ketika saya pulang kerja, teman-teman sudah menunggu saya. Mereka lalu mengajak saya keluar.
Urutan Peristiwa:
Awalnya kami tidak merencanakan untuk pergi ke waduk. Baru ketika di perjalanan kami memutuskan untuk pergi kesana karena udara disana sangat segar, pemandangannya pun sangat indah. Kami juga berencana untuk mengunjungi teman kami yang rumahnya tidak jauh dari sana.
Dalam perjalanan, ada peristiwa yang tak terduga. Saat itu jalanan macet karena arus balik lebaran. Banyak mobil yang tidak dapat melaju. Di sisi lain, para -pengendara sepeda motor saling menyusup deretan-deretan mobil tersebut. Teman saya salah satunya.
Walaupun sudah berulang kali saya peringatkan untuk berhati-hati, Zamzam tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Ketika akan mendahului mobil lain, tiba-tiba dari arah belakang muncul mobil yang juga akan mendahului. Akibatnya, teman saya terserempet bagian depan mobil tersebut dan terjatuh. Beruntung kami tidak terluka.
Reorientasi:
Kami melanjutkan perjalanan dengan pelan-pelan. Sesampainya disana, kami terlebih dahulu pergi ke rumah teman kami. Kemudian, kami pergi ke waduk bersama-sama. Pemandangan disana sangat indah. Ribuan kilometer perairan terhampar. Sungguh segar udara di sana.
Itulah ulasan mengenai contoh teks rekon, struktur, dan ciri kebahasaan. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja