Contoh Teks Ulasan Buku Beserta Strukturnya
JAKARTA, iNews.id - Contoh teks ulasan buku beserta strukturnya kerap kita jumpai saat ingin mencari informasi tentang suatu karya tulis. Suatu jenis tulisan ini merupakan penilaian subjektif dari seorang pembaca.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ulasan merupakan kupasan, tafsiran, atau komentar. Di sisi lain, mengulas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan komentar, penjelasan, dan tafsiran mengenai suatu hasil karya.
Salah satu karya sastra yang kerap diulas, salah satunya novel. Selain itu, berbagai aspek analisis yang perlu menjadi perhatian adalah judul, isi cerita, kelebihan, hingga kekurangan pada karya tersebut.
Struktur teks ulasan buku terdiri dari, judul, orientasi/pendahuluan, isi ulasan/resensi, penilaian (Kelebihan dan kekurangan), dan rangkuman/kesimpulan.
Lantas, seperti apa contoh teks ulasan buku beserta strukturnya? Berikut iNews.id akan berikan ulasan lengkapnya seperti dikutip dari berbagai sumber, Minggu (29/10/2023).
Contoh Teks Ulasan Buku Beserta Strukturnya
1. Judul Buku: Cinta Brontosaurus
Orientasi
Dika merupakan seorang penulis yang baru saja putus dengan Nina dan pacarnya. Sejak putus, dia mempercayai bahwa cinta dapat kadaluarsa. Agen naskah Dika, Kokasih, mencoba untuk membuat Dika yakin kembali pada cinta seperti halnya keyakinan Kokasih pada Wanda, istrinya. Upaya Kokasih membuat Dika pada rangkaian perkenalan yang absurd.
Isi Resensi / Ulasan
Cinta datang tanpa terduga seperti halnya saat Jessica bertemu dengan Dika. Sejak bertemu dengan Jessica, Dika mulai ragu akan kebenaran cinta yang dapat kadaluarsa. Di sisi lain, Mr. Soe Lim tengah menawarkan untuk memfilmkan buku Dika dengan judul Cinta Brontosaurus.
Dika sangat bersemangat dalam menulis skrip film, namun Mr. Soe Lim mencoba untuk mengubah naskah asli Dika menjadi film horor. Buku ini merupakan kisah dari Dika yang kembali memahami cinta saat bertemu dengan Jessica, teman dan keluarganya.
Penilaian
Tampilan buku cover buku ini sangat menarik dengan dukungan tampilan dalam yang membuat buku tampak lebih ceria. Isi dari buku ini sangat bagus mulai dari kisah komedi, cinta dan kehidupan sehari-hari yang dikemas secara menarik. Kisah sangat sesuai dengan kehidupan remaja masa kini.
Bahasa pada buku ini menggunakan loe, gue, dan sebagainya yang merupakan bahasa gaul dan kekinian. Bahasa yang digunakan tidak seluruhnya mencakup Bahasa Indonesia yang baik namun hal tersebut selaras dengan tema dan isi buku yang mengisahkan remaja.
Rangkuman
Kisah dan tema yang ada di buku ini sangat menarik minat pembaca apalagi ditambah dengan kisah lucu yang dapat mengundang tawa. Namun, pembaca akan dibuat penasaran dengan akhir cerita yang mengambang. Ada juga beberapa kata yang vulgar dan perlu disensor.
Cinta Brontosaurus menjadi salah satu buku yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, hadir dengan daya tarik yang besar. Jiwa humoris penulis membuat buku ini tidak membosankan untuk dibaca.
2. Judul Buku: Karang Setan
Orientasi
Novel Karang Setan adalah bagian ke-19 dari seri petualangan Lima Sekawan karya Enid Blyton, seorang penulis berkebangsaan Inggris. Novel ini menceritakan tentang kisah petualangan dari lima sekawan yang berlibur ke sebuah mercusuar milik Si Utik yang berada di atas Karang Setan.
Ada dongeng yang menceritakan bahwa terdapat harta karun yang disembunyikan di sana. Lima Sekawan pun memutuskan untuk menyelidiki ke sekeliling gua. Lima Sekawan terdiri dari Julian, Dick, George, Anne, dan seekor anjing bernama Timmy. Petualangan mereka kali ini semakin seru dengan ditemani oleh Si Utik dan monyetnya, Si Iseng.
Isi Resensi / Ulasan
Buku ini awalnya menceritakan bahwa teman Pak Quentin, ayah George, akan berkunjung ke Pondok Kirrin untuk menyelesaikan pekerjaan. Mereka berdua senang bekerja dalam kesunyian, dan di saat yang bersamaan Lima Sekawan juga akan datang untuk berlibur. Pastinya Pondok Kirrin akan sangat ramai oleh anak-anak dan ditambah dengan teman Pak Quentin yang membawa serta anaknya, Utik, dan monyetnya, Iseng.
Agar ayah George dan temannya dapat bekerja dengan tenang maka diputuskan Lima Sekawan bersama Utik dan Iseng agar pergi berlibur ke mercusuar milik Utik, yang merupakan hadiah ulang tahun dari ayahnya. Tetapi rupanya mercusuar itu dulu dipakai oleh seorang pencuri ulung untuk menyembunyikan kapal-kapal. Kedua anak pencuri itu sampai sekarang masih mencari tempat persembunyian harta rampasan ayahnya.
Karena merasa terganggu oleh kedatangan Lima Sekawan dan Si Utik, maka mereka mengurung Jadi kelima anak itu, Utik, Timmy dan Si Iseng di dalam mercusuar.
Selanjutnya, pembaca akan terkagum dengan berbagai petualangan dan tantangan yang dihadapi oleh Lima Sekawan dan Utik di Karang Setan. Di setiap bab, buku ini, dari awal hingga akhir saling terhubung dengan erat dan merupakan kesatuan utuh yang saling melengkapi.
Evaluasi
Novel disajikan dengan bahasa yang sangat apik dan menarik sehingga membuat pembaca seolah-olah ikut berpetualang bersama Lima Sekawan ke Karang Setan. Kekonyolan Iseng si monyet dan Timmy si anjing membuat cerita semakin seru.
Hanya satu kekurangan buku ini yaitu penyelesaiannya yang kurang mengesankan. Namun, kekurangan tersebut dapat dianggap sebagai angin lalu dan pembaca dibuat terhanyut dengan cara penulis menyajikan cerita.
Meskipun disebut sebagai novel ke-19 dari seri petualangan Lima Sekawan, novel ini sama sekali tidak berhubungan satu sama lain. Setiap seri petualangan Lima Sekawan memiliki cerita yang berbeda dan di tempat yang berbeda juga. Novel-novel tersebut hanya memiliki kesamaan dalam tokoh, yaitu Lima Sekawan.
Rangkuman
Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan yang ada, novel ini merupakan buku yang sangat menarik dan cocok untuk dibaca saat memiliki waktu luang. Buku ini menggambarkan tentang sebuah petualangan yang dipenuhi banyak rintangan.
Di dalam buku ini, terdapat pelajaran tentang semangat, kerja keras, dan sifat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan yang dihadapi.
3. Judul Buku: Perahu Kertas
Orientasi
Novel Perahu Kertas memadukan antara cerita cinta dengan mimpi para remaja yang tertunda dengan begitu epik. Kugy dan Keenan merupakan dua insan utama dalam cerita ini. Mereka memiliki nasib yang kurang lebih sama.
Di mana Kugy harus menerima kenyataan bahwa mimpinya menjadi penulis harus patah karena uang tentu lebih menjamin dibandingkan sekadar mimpi.
Sedangkan keinginan Keenan menjadi pelukis malah dibelokkan oleh ayahnya sendiri yang merupakan seorang pengusaha.
Dua orang dengan mimpi yang mirip tentu saja bisa langsung cocok dan akrab. Sayangnya, waktu mempermainkan mereka, hingga tidak ada yang tahu, siapa yang menyakiti siapa. Ini adalah salah satu dongeng romansa yang rumit, kompleks, juga sekaligus yang paling realistis dan manis.
Di samping menunjukkan cerita romansa yang manis, Perahu Kertas juga menyediakan cerita tentang dua pemimpi yang bekerja sama untuk melawan dunia. Membuktikan kepada dunia bahwa segala mimpi berhak diciptakan.
Cerita seorang Kugy dan Keenan dengan mimpinya yang diremehkan, ditertawakan orang tentu sangat relevan dengan kisah remaja masa kini di Indonesia. Terlebih lagi bagi mereka yang bermimpi pada bidang yang berbeda daripada umumnya.
Isi Resensi / Ulasan
Novel Perahu Kertas sebenarnya merupakan benang merah atas berbagai kejadian rumit yang terjadi pada hidup Kugy, gadis aneh yang bercita-cita menjadi juru dongeng dengan hobi membacanya.
Dia adalah seorang mahasiswi di Bandung jurusan sastra, bersama dengan sahabatnya sedari kecil, Noni. Kemudian, di Bandung ia juga dikenalkan dengan Keenan.
Dia merupakan sepupu Eko, pacarnya Noni dan tentu saja juga sahabatnya Kugy. Singkatnya, Keenan merupakan seorang seniman berjiwa muda yang ingin mewujudkan mimpinya, tetapi ayahnya malah memaksanya untuk membuatnya berkuliah di jurusan yang tidak disukainya.
Ayahnya beranggapan bahwa melukis hanyalah buang-buang waktu saja dan tidak menghasilkan cukup banyak uang. Dari perkenalan ini, langsung muncul sebuah getaran tidak biasa antara Kugy dan Keenan.
Seketika Keenan menyukai Kugy dengan kepribadiannya yang apa adanya. Namun, saat itu Kugy sudah mempunyai Joshua sebagai pacarnya. Apalagi Kugy juga masih belum sadar akan perasaannya sendiri terhadap Keenan.
Hingga kemudian Keenan bertemu dengan Luhde dan Wardah, sementara Kugy dipertemukan dengan Remi.
Akhir cerita cinta mereka sungguh tidak biasa, berputar-putar layaknya komedi putar, hanya saja dengan lagu pengiring yang menyayat hati.
Evaluasi
Novel ini menggunakan pendekatan dengan gaya bahasanya yang ringan sehingga mudah dibaca oleh para remaja. Selain itu, ceritanya juga terbilang unik meskipun kompleks.
Banyak motivasi dan pesan yang terkandung di dalamnya, tapi tidak terkesan menggurui dan bisa diterima oleh berbagai kalangan. Alurnya juga realistis, tidak terlalu idealis sehingga seakan-akan hanya seperti cerita-cerita novel biasa pada umumnya.
Hanya satu hal yang menjadi kelemahan utama dari novel ini, yaitu plotnya yang begitu banyak. Tapi, ini juga yang membuatnya menjadi lebih menarik. Plot yang terlalu banyak membuat pembaca jadi kurang fokus. Mereka seakan-akan disesatkan dan dibuat bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Kendati demikian, penyajian plot ini bisa dibilang rapi dan tidak terlalu menggangu. Selain plotnya yang lumayan kompleks, novel ini juga memiliki jumlah halaman yang sangat banyak membuatnya begitu tebal.
Meskipun alurnya dan gaya bahasanya ringan, tapi tetap saja halaman yang tebal kurang ramah bagi mereka yang baru mulai membaca.
Rangkuman
Secara keseluruhan buku ini cocok dibaca bagi kamu yang sedang bermimpi, bagi kamu yang ingin mendapatkan motivasi. Tak hanya sekadar motivasi, kamu juga akan menyaksikan kisah cinta yang rumit tetapi begitu manis.
Buku ini bagus untuk bacaan ringan dan disarankan bagi kamu yang ingin menumbuhkan semangat mengejar mimpi.
4. Judul Buku: Sang Pemimpi
Orientasi
Sang Pemimpi adalah buku kedua dari Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitung yang dililit kemiskinan.
Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Prancis menjelajahi Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Arai, dan Jimbron adalah para pemimpi itu.
Isi Resensi / Ulasan
Pada bab pertama buku ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (Ikal) dan kedua temannya Arai dan Jimbron adalah remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar (tokoh antagonis buku ini).
Pak Mustar adalah wakil kepala SMA, tetapi berbeda dengan sang kepala sekolah yang bernama Pak Balia. Ia adalah cerminan guru teladan.
Pak Balia yang memberikan mimpi-mimpi kepada murid-muridnya terutama pada Ikal, Arai dan Jimbron.
Pada bab-bab selanjutnya, pembaca akan melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri sendiri. Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu buku.
Meski demikian, pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam kehidupan.
Evaluasi
Buku ini ditulis dengan bahasa yang mampu menyihir pembacanya sehingga pembaca ikut merasakan kebahagiaan, semangat, keputusasaan, dan kesedihan.
Selain itu, buku ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pastinya membuat pembaca tertawa. Meskipun buku kedua dari Laskar Pelangi, nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi.
Rangkuman
Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, buku ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja masa kini.
Buku ini memberikan motivasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat, agar melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, buku ini mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras.
5. Judul Buku: Menjadikan Anak Pembaca yang Baik
Orientasi
Buku merupakan jendela dunia (jendela untuk belajar, melihat dunia, dan meraih ilmu pengetahuan). Dengan membaca buku, cakrawala pengetahuan kita akan semakin luas. Minat dan budaya membaca pada anak pun harus ditumbuhkan sejak usia dini.
Isi Resensi / Ulasan
Membaca memiliki manfaat yang sangat besar. Sayangnya, budaya membaca di kalangan anak belumlah mengakar. Oleh karena itu, perlu adanya proses pembudayaan membaca sejak dini.
Untuk membiasakan budaya membaca, ketertarikan, dan minat baca, anak-anak perlu diberi contoh agar mereka tertarik untuk melakukannya. Misalnya, mendongengkan anak sebuah cerita sebelum tidur. Dalam proses ini peranan orang tua, guru, hingga pustakawan sangatlah diperlukan.
Demikian pula penulis dan penerbit buku yang diharapkan selalu produktif menciptakan dan menerbitkan buku-buku anak yang bermutu. Perpustakaan juga menjadi salah satu sarana untuk menumbuhkan minat baca. Terlebih jika perpustakaan itu dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan minat baca siswa.
Evaluasi
Dalam buku ini dicontohkan bagaimana perpustakaan di Malaysia dan Jepang dikelola dengan sangat baik, sehingga banyak sekali peminatnya. Mulai dari anak usia pra sekolah hingga orang dewasa.
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis buku ini, terungkap bahwa perpustakaan sekolah di Indonesia belum sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk menumbuhkan minat baca.
Rangkuman
Dari uraian beberapa masalah terkait minat baca anak yang terdapat dalam buku ini. Hal-hal tersebut menunjukkan, bahwa anak Indonesia belum sepenuhnya dibina menjadi seorang pembaca yang baik.
Oleh karenanya, pada bab terakhir sang penulis mengungkapkan perlunya pembuatan “koran kecil” semacam kliping atau mading, sebagai alternatif untuk membentuk anak Indonesia menjadi pembaca yang baik dan sadar Informasi.
Itulah ulasan mengenai kumpulan contoh teks ulasan beserta strukturnya. Semoga bermanfaat ya!
Editor: Johnny Johan Sompotan