Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Warga Jabar Terpapar Covid-19, Dinkes Siapkan Vaksinasi Ulang
Advertisement . Scroll to see content

Covid-19 Jangkiti 6 Warga Jabar, Dedi Mulyadi: Tetap Waspada tapi Jangan Panik

Rabu, 04 Juni 2025 - 20:28:00 WIB
Covid-19 Jangkiti 6 Warga Jabar, Dedi Mulyadi: Tetap Waspada tapi Jangan Panik
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta warga mewaspadai Covid-19. (Foto: MPI/Muslimin)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.idGubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta masyarakat jangan panik terkait kasus Covid-19. Dia mengimbau masyarakat tetap waspada. Imbauan itu diungkapkan Dedi menyusul enam warga Jabar yang terinfeksi Covid-19

"Ya, kita harus mulai waspadalah hari ini. Jangan terlalu panik," kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/6/2025).

Pria yang biasa disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu menuturkan, masyarakat pernah menghadapi masa pandemi Covid-19 sehingga kinin dinilai sudah terlatih.

"Kita kan sudah terlatih menghadapi Covid-19 yang berat dulu. Intinya hari ini kita waspada, tetapi tidak boleh panik," katanya.

Disinggung wajib pengguna masker, KDM menuturkan, menunggu rekomendasi Kemenkes. "Nanti kita lihat. Itu kan berdasarkan rekomendasi. Nanti rekomendasi Kemenkes seperti apa," ucapnya.

Vaksinasi Ulang

Dinas Kesahatan (Dinkes) Jabar akan melakukan vaksinasi ulang jika penularan Covid-19 meluas. Namun, upaya itu akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Vaksinasi booster di Jawa Barat pada saat pandemi Covid-19 cukup tinggi. Tetapi jika terjadi penyebaran Covid-19 lebih luas dan dipandang perlu dilaksanakan vaksinasi ulang atau tambahan, kami akan konsultasi ke Kemenkes RI," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut