Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Landa Sejumlah Provinsi Sepekan ke Depan

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sepekan ke depan pada 18 hingga 24 Mei 2021. Mereka menyebut hujan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Indonesia.

BMKG menyebut angin timuran mulai mendominasi dan menjadi indikator utama wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim kemarau. Meski demikian potensi cuaca ekstrem menyertainya.

Baca Juga

Venezuela Tuding AS Lakukan Perompakan Kapal Tanker

“Diprakirakan dalam sepekan ke depan angin timuran masih akan sangat dominan akibat dari monson Australia yang juga masih signifikan. Hal ini menyebabkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, khususnya bagian selatan, sangat rendah,” tulis BMKG dari laman resminya, Selasa (18/5/2021).

BMKG mengungkapkan aktivitas gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin yang diprakirakan masih akan aktif di wilayah Indonesia, khususnya di bagian utara akan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga

Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Papua dan Papua Barat

“Sementara itu MJO diprakirakan akan berada di kuadran 3 dengan magnitude yang relatif rendah juga akan mendatan potensi pembentukan awan hujan di wilayah pesisir utara Aceh dan Laut Andaman pada akhir pekan nanti,” tuturnya.

Selain itu, BMKG mencatat pola sirkulasi pusaran angin diprakirakan akan terbentuk di wilayah sekitar Laut Andaman dan Laut Sulawesi. Keberadaan daerah sirkulasi angin ini akan meningkatkan potensi pengangkatan massa udara di sekitar area tersebut sehingga juga akan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di area itu.

Potensi hujan sedang-lebat dalam sepakan ke depan berdasarkan model terdapat di wilayah Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Kondisi cuaca pada periode ini akan didominasi dengan cerah hingga berawan di sebagian besar Sumatera bagian selatan, Bali, NTB, dan NTT. Hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Sumatera bagian utara Jawa kecuali Jawa Timur. Hujan berintensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di Aceh, Sumut, Jateng, Jatim, Kalteng, Kalsel, Sulbar, Sulteng, Sulut, Malut, Papua Barat, dan Papua.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung hujan lebat disertai kilat petir, hujan es, dll). Serta dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem sepekan ke depan:

18-19 Mei 2021: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

20-21 Mei 2021: Aceh Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan Lampung Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

22-24 Mei 2021: Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Editor: Rizal Bomantama