Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Buka Suara soal Pengganti Wamen Anggito, Siapa?
Advertisement . Scroll to see content

Curhat Menkeu Purbaya, Nyaris Diceraikan Istri gegara Tak Sanggup Kuliah Ekonomi

Jumat, 26 September 2025 - 18:32:00 WIB
Curhat Menkeu Purbaya, Nyaris Diceraikan Istri gegara Tak Sanggup Kuliah Ekonomi
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berbincang mengenai isu-isu ekonomi nasional dan sejumlah topik strategis lainnya bersama MNC Trijaya di iNews Tower, Jakarta, Jumat (26/9/2025) sore. (iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ternyata pernah hampir diceraikan sang istri. Penyebabnya, dia tidak sanggup melanjutkan pendidikan ekonomi.

Kisah itu diceritakan Purbaya saat berbincang mengenai isu-isu ekonomi nasional dan sejumlah topik strategis lainnya bersama MNC Trijaya di iNews Tower, Jakarta, Jumat (26/9/2025) sore. Awalnya, Purbaya ditanya apakah pernah terbayang dirinya menduduki posisi Menkeu saat ini, ketika baru memulai karier di bidang keuangan.

Purbaya mengungkapkan, hal itu tak pernah ada dalam bayangannya. Apalagi, latar belakang pendidikannya adalah Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia pun sempat berkarier di industri energi Schlumberger Overseas SA sejak akhir 1980-an hingga pertengahan 1990-an.

"Nggak pernah. Saya sekolah itu pindah ke keuangan dari insinyur, engineer. Itu cuma disuruh istri aja, syarat kawin sudah, selesai titik," kata Purbaya.

Setelah mulai menempuh pendidikan ekonomi di Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat, Purbaya baru merasakan kesulitan. Ia mengaku awalnya percaya diri bisa menguasai ilmu ekonomi, tetapi ternyata jauh lebih sulit dari bayangannya.

"Ternyata susah itu sekolah ekonomi itu. Jadi saya pikir saya kan, orang ITB kan sombong ya. Masuk perusahaan yang susah masuknya, gaji gede. Itu susah sekali ininya, teknologi juga susah." 

"Saya sudah nguasain semuanya. Saya pikir, ah, kalau saya sudah sepintar ini, gak ada yang gak bisa saya kuasain, pasti saya jagoan. Ternyata begitu belajar ekonomi, dua bulan udah pusing. Saya enggak ngerti, bukan enggak ngerti bahasa Inggris, ilmunya terlalu tinggi karena saya masuk dari S-1 langsung S-3," katanya.

Purbaya pun hampir menyerah. Ia sempat menyampaikan kepada sang istri, Ida Yulidina, tentang keinginannya pulang ke Jakarta. Namun, respons Ida justru mengejutkan. Dia mengancam akan menceraikan Purbaya jika menyerah di tengah jalan.

"Ya udah sempat bilang menghadap istri, Juni kita pulang, ya Juni kita pulang ke Jakarta, sampai Jakarta kamu saya cerai. Ya takutlah kalau gitu, saya rugi," kenang Purbaya.

Ancaman itu justru dianggapnya positif. Purbaya akhirnya memilih bertahan hingga berhasil menyelesaikan pendidikan dan kemudian meniti karier sebagai ekonom senior. Ia pernah menjabat Chief Economist Danareksa Research Institute, Direktur Utama Danareksa Securities, hingga anggota direksi PT Danareksa (Persero).

Kariernya terus berlanjut dengan posisi strategis di pemerintahan, antara lain sebagai staf khusus di Kemenko Perekonomian, Kemenko Polhukam, hingga Kemenko Maritim. Dia juga pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan.

Purbaya kemudian dipercaya menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pada 8 September 2025, Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut