Daftar Kota Paling Toleran di Indonesia, Kota di Jawa Tengah Mendominasi
JAKARTA, iNews.id - SETARA Institute merilis daftar kota yang paling toleran se-Indonesia dalam laporannya berjudul Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2022.
Setara Institute adalah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Indonesia yang melakukan penelitian dan mengadvokasi demokrasi, kebebasan politik, dan hak asasi manusia.
IKT 2022 merupakan hasil pengukuran yang dilakukan oleh SETARA Institute untuk mempromosikan praktik-praktik toleransi terbaik dari kota-kota di Indonesia. Indeks Kota Toleran 2022 adalah laporan keenam dari SETARA Institute ketika pertama kali diterbitkan pada tahun 2015.
IKT bertujuan untuk memberikan fasilitas dan status kinerja pemerintahan kota dalam mengelola toleransi, kerukunan, inklusi sosial dan wawasan kebangsaan.
Data ini akan menjadi informasi bagi masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak yang ingin mengetahui kondisi tentang toleransi di 94 kota di Indonesia.
Penilaian indeks dilakukan berdasarkan pertimbangan empat variabel, yaitu regulasi kota, tindakan pemerintah, regulasi sosial dan demografi sosial keagamaan. Setelah itu, variabel peraturan sosial dan tindakan pemerintah di kota ini semuanya mencapai 6,5 poin. Variabel sosio-religius-demografi mendapat skor 6.
Alhasil, Kota Singkawang dinobatkan sebagai kota paling toleran di Indonesia pada tahun 2022. Kota yang berada di Kalimantan Barat ini tercatat memiliki skor IKT sebesar 6.583 poin. Selain Singkawang, ada beberapa kota lain yang meraih nilai IKT tertinggi di Indonesia pada tahun 2022.
1. Singkawang, Kalimantan Barat, Skor : 6,583 poin
2. Salatiga, Jawa Tengah, skor : 6,417 poin
3. Bekasi, Jawa Barat, skor : 6,080 poin
4. Surakarta, Jawa Tengah, skor : 5,883 poin
5. Kediri, Jawa Timur, skor : 5,850 poin
6. Sukabumi, Jawa Barat, skor : 5,810 poin
7. Semarang, Jawa Tengah, skor : 5,783 poin
8. Manado, Sulawesi Utara, skor : 5,767 poin
9. Kupang, Nusa Tenggara Timur, skor : 5,687 poin
10. Magelang, Jawa Tengah, skor : 5,670 poin
Dari hasil survei Laporan IKT tersebut, empat kota diantaranya adalah berasal dari Jawa Tengah. Kota Salatiga (urutan kedua), Kota Surakarta (ururan empat), Kota Semarang (urutan tujuh) dan Kota Magelang (urutan sepuluh). Empat kota di Jawa Tengah merupakan kota yang mendapat predikat kota yang toleran.
Dengan banyaknya kota toleran yang berada di Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah kala itu yang sekarang menjadi Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo yakin jika Indonesia bisa semakin berperan penting dalam menegakkan kedamaian di dunia. Artinya, sebuah kota yang penduduknya berasal dari latar belakang agama, ras, suku, dan sosial yang berbeda-beda dapat hidup berdampingan dengan saling menghormati dan menghormati.
Mau beda agama, suku, ras dan golongan tidak masalah kalau semua toleran, pasti membikin hidup kita nyaman semuanya," ucap Ganjar Pranowo.
Kerukunan umat beragama menjadi salah satu pilar yang harus terus dijaga dalam keberagaman Indonesia. Hal ini dapat tercapai bila semua kelompok dan agama dapat hidup bersama secara saling pengertian tanpa mengurangi hak-hak dasar masyarakat untuk memenuhi kewajiban agamanya.
Jawa Tengah adalah salah satu daerah yang menjadi barometer untuk nilai-nilai kerukunan umat beragama di Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang digagas oleh Ganjar Pranowo ketika menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah itu menjadi panutan.
Tak heran jika Forum Kerukunan Umat Beragama Kalimantan Timur (FKUB) melakukan kajian simulasi kehidupan kerukunan dan moderasi umat beragama di Jawa Tengah dengan bertemu Ganjar Pranowo pada 21 Juni 2023.
Saat itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengatakan kehadirannya di Jateng untuk belajar langsung dari Ganjar dalam menyelesaikan perselisihan dan berbagai permasalahan.
“Salah satunya belajar karena menurut kami, Pak Ganjar sangat fenomenal dalam menangani perbedaan,” ujarnya.
Merujuk data dari Kementerian Agama, indeks kerukunan umat beragama di Jawa Tengah meningkat pada tahun 2022. Jika tahun 2021 mencapai 72,4, maka pada tahun 2022 meningkat hingga mencapai 76,8. Data menunjukkan bahwa kondisi kerukunan antar umat beragama yang disertai bukti empiris di masyarakat melalui gotong royong memperkuat solidaritas antar umat beragama.
Jawa Tengah juga menerima Penghargaan Kerukunan pada dua kategori, yakni kategori program/kegiatan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Inovatif dan kategori KUB Momentum Respon Cepat.
Ini pertanda provinsi yang dipimpin Ganjar ini menjadi barometer nilai-nilai kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Ganjar juga membeberkan tips jitu menjaga toleransi dan moderasi beragama di Jawa Tengah.
Ganjar menekankan pentingnya komitmen menjaga keberagaman, agar setiap orang mempunyai ruang, waktu dan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing, untuk dikerjakan di Jawa Tengah.
Editor: Johnny Johan Sompotan