Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Daftar Panglima TNI sejak Era Reformasi, 9 Putra Terbaik Bangsa

Jumat, 19 November 2021 - 13:13:00 WIB
Daftar Panglima TNI sejak Era Reformasi, 9 Putra Terbaik Bangsa
Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI pada 17 November 2021 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sembilan panglima TNI menjabat selama era reformasi, terakhir Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal TNI Andika Perkasa yakni pada 17 November 2021, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa purna-tugas.

Biasanya panglima TNI ditunjuk secara bergilir dari setiap angkatan, namun presiden punya hak prerogatif untuk menentukan siapa yang paling tepat berdasarkan berbagai pertimbangan. Contohnya, periode ini yang menjabat seharusnya diambil dari TNI Angkatan Laut (AL), namun Jokowi memilih dari TNI Angkatan Darat (AD).

Berikut daftar panglima TNI di era reformasi sampai 2021:

1. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto (1999-2002)

Widodo Adi Sutjipto lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 1 Agustus 1944. Dia menamatkan pendidikan di Akademi Angkatan Laut pada 1968. Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban, di antaranya Komandan Pleton Kompi Protokol Denma Armada, Kepala Seksi Operasi Keamanan Laut Lanal Semarang, Komandan KRI Mongisidi-341 dan 343, Kepala Staf TNI AL

Widodo kemudian dipercaya menjadi Panglima TNI pada 26 Oktober 1999 sampai 7 Juni 2002. Selain di militer, Widodo juga pernah menjabat Menteri Dalam Negeri (2007), Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (2009), dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (2004–2009). 

2. Jenderal TNI Endriartono Sutarto (2002-2006)

Endriarto Sutanto menjadi panglima TNI sejak 7 Juni 2002 sampai 13 Februari 2006. Sebelumnya, pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 29 April 1947 ini menjadi Kepala Staf TNI AD pada periode 9 Oktober 2000 sampai 4 Juni 2002. 

Endriarto diketahui menempuh beberapa pendidikan militer guna menunjang kariernya, seperti Sesko ABRI dan Sussarcab Inf. Dia juga belajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta dan mendapat gelar sarjana. 

3. Marsekal TNI Djoko Suyanto (2006-2007)

Djoko Suyanto menggantikan Endriartono sebagai Panglima TNI sejak 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Pria kelahiran di Madiun, Jawa Timur, pada 2 Desember 1950 ini sejak kecil sudah bercita-cita menjadi prajurit TNI AU.

Keinginannya tersebut timbul lantaran sang ayah, Suparno, merupakan prajurit TNI AU yang bertugas di Lanud Iswahjudi. Setelah menamatkan SMA, Djoko mendaftar sebagai taruna TNI AU ke Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Dia lulus dari Akademi Angkatan Udara pada 1973. 

4. Jenderal TNI Djoko Santoso (2007-2010) 

Djoko Susanto menjabat panglima TNI pada periode 28 Desember 2007-28 September 2010 Pria kebalirah Surakarta, Jawa Tengah, 8 September 1952 ini menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1975. 

Karier militernya bermula dengan menjabat Komandan Peleton 1 Kompi Senapan A Yonif 121/Macan Kumbang. Setelah itu, dia menjabat ADC Pangdam I/Bukit Barisan, Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Djoko juga menyelesaikan pendidikannya pada jenjang S-1 dan S-2 Universitas Terbuka. Pada 10 Mei 2020, Djoko meninggal dunia di Jakarta akibat stroke. 

5. Laksamana TNI Agus Suhartono (2010-2013)

Panglima TNI selanjutnya adalah Agus Suhartono yang menjabat pada 28 September 2010 sampai 30 Agustus 2013. Sebelumnya, pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 25 Agustus 1955 ini menjabat Kepala Staf TNI AL yakni dari November 2009 hingga September 2010. 

Agus menempuh pendidikan di Blitar. Lalu melanjutkan ke Akademi Angkatan Laut dan lulus pada 1978. Pendidikan lain yang juga ditempuhnya adalah Sekolah Staf dan Komando TNI AL, Sesko TNI, dan Lemhanas. 

6. Jenderal TNI Moeldoko (2013-2015)

Moeldoko Ginting lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 8 Juli 1957, anak bungsu dari 12 bersaudara. Moeldoko merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1981, Universitas Terbuka 2001, dan Universitas Indonesia pada 2014. 

Dia dipercaya menjadi Panglima TNI pada 30 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015. Seelah itu ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada 17 Januari 2018. 

7. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (2015-2017)

Lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 13 Maret 1960, Gatot Nurmantyo menjadi panglima TNI selama kurang 2 tahun lebih, yakni sejak 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017. Lulusan Akmil tahun 1982 ini pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD atau Kodiklat. Sebelum menjabat panglima TNI, Gatot menduduki posisi Kepala Staf TNI AD ke-30. 

8. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (2017-2021)

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi panglima TNI berikutnya yang mulai menjabat sejak 8 Desember 2017. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 8 November 1963 ini tumbuh di keluarga berlatar belakang militer. 

Ayahnya adalah seorang kopral berpangkat akhir sersan mayor. Hadi menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Malang serta dikenal sebagai siswa yang cerdas. Setamatnya dari SMA, dia melanjutkan pendidikan Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada 1986. Dia juga menempuh pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU. 

9. Jenderal TNI Andika Perkasa (2021-sekarang)

Panglima TNI ini baru dilantik Jokowi di Istana Negara pada 17 November 2021. Andika merupakan calon tunggal yang diajukan oleh Presiden ke DPR. Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Andika menjabat Kepala Staf Angkatan Darat periode 22 November 2018 hingga 17 November 2021. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut