Dahnil Ungkap Petugas Haji bakal Masuk Barak, Dilatih Fisik hingga Belajar Bahasa Arab

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri (Wamen) Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan petugas haji akan mendapatkan sejumlah pelatihan sebelum berangkat ke tanah suci. Mereka yang terpilih akan mengikuti pelatihan di barak. 

Dia mengungkapkan, proses seleksi petugas haji akan dimulai pada November 2025. 

Baca Juga

Kebakaran Lahap Paviliun Perundingan Iklim PBB di Brasil, Para Delegasi Panik Berlarian

"Kemudian mereka harus masuk barak selama kurang lebih 3 minggu sampai dengan 4 minggu," kata Dahnil di kantornya, Selasa (30/9/2025). 

Dahnil menjelaskan, pelatihan dilakukan usai pihaknya mendapat banyak keluhan terkait kinerja petugas haji. 

Baca Juga

Bankir Sarankan Nabung Haji sejak Usia 7 Tahun, Ini Alasannya

"Mereka dilatih tiga hal yang sering saya sebutkan itu, yaitu fisik, ketahanan fisik, kemudian kedua itu fikih dasar haji, kemudian Bahasa Arab dasar," ujarnya. 

"Secara fisik mereka kuat, minimal kuat jalan, kuat gendong. Kemudian fikih dasar haji karena kadang-kadang jemaah kita tidak peduli yang penting mereka ingin tahu ketika petugas itu ditanya mereka paham, makanya harus dibekali fikih dasar haji," tutur dia.

Baca Juga

Prabowo Terbitkan Inpres Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah

Dia menjelaskan pelatihan Bahasa Arab diperlukan untuk memudahkan petugas haji komunikasi dengan petugas setempat saat menemani jemaah haji selama berada di tanah suci.

Baca Juga

RI Bangun Kampung Haji di Arab Saudi Pakai Uang dari Danantara

Editor: Rizky Agustian