Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPU Solo Buka Suara soal Heboh Salinan Ijazah Jokowi Dimusnahkan
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Covid-19, Jokowi Sebut Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 6,9 Juta Orang

Minggu, 29 November 2020 - 23:36:00 WIB
Dampak Covid-19, Jokowi Sebut Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 6,9 Juta Orang
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jumlah pengangguran di Indonesia karena wabah virus corona (Covid-19) mencapai 6,9 juta orang. Selain itu, sebanyak 3,5 juta pekerja terdampak wabah tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia sedang memasuki era puncak bonus demografi. Anak muda, kata dia akan menjadi segmen terbesar dari populasi penduduk.

"Saat ini, setiap tahun, ada 2,9 juta penduduk usia kerja baru, anak-anak muda yang masuk ke pasar kerja. Apalagi di tengah pandemi terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi Covid," ujar Jokowi melalui rekaman video di acara HUT ke-6 PSI, Minggu (29/11/2020).

Menurutnya, 87 persen dari total penduduk pekerja memiliki tingkat pendidikan setingkat SMA ke bawah. Kemudian 39 persen di antaranya hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar.

"Ini artinya untuk menghadapi puncak bonus demografi, tidak ada pilihan lain bagi kita selain kita harus bekerja keras untuk menyiapkan SDM SDM kita, SDM yang unggul, kita juga harus bekerja keras menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. itulah yang menjadi prioritas utama pemerintah saat ini," ucapnya.

Dia menuturkan, usia muda membawa energi perubahan, berpikir positif, berani melakukan lompatan, bergerak lebih lebih lincah dan gesit serta selalu optimistis melihat masa depan.

Indonesia, kata dia membutuhkan lebih banyak lagi anak muda yang berani, gesit dan penuh semangat untuk menuju Indonesia maju. Itulah modal untuk memenangkan pertarungan global.

"Yang cepat akan mengalahkan yang lambat, yang kreatif dan inovatif akan mengalahkan yang rutinitas dan monoton," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut