Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Keracunan MBG Berjatuhan, Mensesneg Minta Maaf
Advertisement . Scroll to see content

Dana Belum Cair, Program Makan Bergizi Gratis di Wonopringgo Pekalongan Terhenti Sementara

Kamis, 05 Juni 2025 - 14:44:00 WIB
Dana Belum Cair, Program Makan Bergizi Gratis di Wonopringgo Pekalongan Terhenti Sementara
Operasional dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jateng, dihentikan sementara sejak Senin (2/6/2025). (Foto: Suryono Sukarno).
Advertisement . Scroll to see content

PEKALONGAN, iNews.id – Operasional dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terpaksa dihentikan sementara sejak Senin (2/6/2025). Penyebabnya, dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum dicairkan.

Pantauan di lokasi, suasana di dapur umum MBG tampak sepi. Tidak ada lagi aktivitas memasak atau distribusi makanan ke sekolah-sekolah. 

Dua mobil pengantar makanan yang biasanya digunakan untuk mengirim ke sekolah terlihat terparkir di samping dapur. Penghentian operasional ini hanya diumumkan melalui pesan WhatsApp, yang menyebutkan bahwa dana dari pusat belum cair.

Meski program makan bergizi terhenti, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Para siswa kini tengah menjalani asesmen sumatif akhir semester (ASAS) dan sebagian besar pulang lebih awal. 

"Sekolah tidak banyak masalah karena sebagian besar anak-anak tidak menanyakan, hanya satu atau dua orang mungkin yang hanya menanyakan mungkin mereka juga kan sudah sarapan dari rumah," ujar Kepala SD Rowokembu, Sulami, Kamis (5/6/2025).

Di Wonopringgo, MBG telah menjangkau 19 sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP, dengan sekitar 3.000 siswa menikmati manfaat program ini sejak awal tahun. Namun, pergantian sistem pendanaan menyebabkan dana tidak lagi ditalangi seperti sebelumnya. 

Pada kesempatan terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya menjelaskan, saat ini sistem pembayaran menggunakan virtual account, sehingga operasional dihentikan sementara hingga dana masuk.

Pihak terkait optimistis bahwa penghentian ini bersifat sementara. Mereka berharap dana dapat segera dicairkan agar program yang memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah dapat kembali berjalan normal.

"Sekarang ada perubahan sistem yang biasanya ditagihkan tapi sekarang harus ada uang dulu masuk baru memasak. Pada sistem itu lah ada gangguan sedikit pada  virtual account-nya," kata Letkol Inf Rizky.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut