Danantara Ungkap Biang Kerok Banyak BUMN Karya Sakit, Ternyata gegara Hal Ini!
JAKARTA, iNews.id - Managing Director Non-Financial Holding Operasional Danantara, Febriany Eddy mengungkapkan penyebab banyak BUMN Karya sakit. Menurutnya, hal itu karena kurangnya perencanaan pembangunan proyek infrastruktur.
Akibatnya, kata Febriany, hal ini membuat estimasi biaya proyek membengkak hingga waktu pelaksanaan meleset dari target. Keuangan perusahaan pun menjadi tak sehat dan berdarah-darah.
"Sudah gitu project eksekusinya, kadang perencanaan kurang. Misal kondisi tanah seperti apa, (desain) bangunan seperti apa. Nah hal ini kadang suka miss (terlewat). Tidak dilakukan di depan, ide klien juga tidak dikasih, BUMN juga tidak," ujar Febriany dalam media briefing dikutip Senin (17/11/2025).
Ia memberi contoh proyek yang dilelang pemerintah, seperti Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi dan sudah dilakukan groundbreaking oleh Presiden ke-7 Joko Widodo namun berhenti di tengah jalan karena badan usaha tidak mendapatkan financial close.
"Makanya planning itu penting sekali. Jadi kalau sudah mulai tidak ada lagi tantangan. Banyak juga yang mulai tanpa financial close. Bisa dibayangkan, tengah jalan dia harus berhenti karena tidak ada uang," tutur dia.