Danny Pomanto Ungkap Jurus-Jurus Ampuh Turunkan Kasus Covid-19 di Makassar

JAKARTA, iNews.id - Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan mengambil sejumlah langkah strategis dalam menangani pandemi covid-19. Hasilnya kasus covid-19 terus turun dalam beberapa hari terakhir.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjelaskan angka kasus covid-19 harian turun drastis dari 331 orang per hari menjadi sekitar 100 orang per hari. Angka ini menunjukkan tren penurunan yang cukup baik.

Baca Juga

250 Drone Kamikaze Kamboja Masuk Wilayah Thailand, Bangkok: Itu Provokasi

"Angka BOR juga tercatat terus turun dari 58,9 persen sekarang menjadi 50,6 persen. Walaupun ICU masih cukup tinggi sebesar 90 persen, ini karena banyak lansia yang dirawat," katanya saat Webinar Festival Indonesia Tangguh 2021 yang disiarkan langsung MNC Portal Indonesia, Selasa (17/8/2021).

Danny Pomanto mengungkapkan, turunnya kasus covid-19 tak lepas dari berbagai langkah yang diambil Pemkot Makasar. Di antaranya program vaksinasi. 

Baca Juga

Perbatasan Makassar-Gowa Dijaga Ketat, Warga Diminta Tunjukkan Kartu Vaksin

Saat ini vaksinasi mencapai 42 persen dari 1,1 juta orang, walaupun pihaknya menghadapi kesulitan stok vaksin. Jika vaksin kembali datang, maka pihaknya optimistis 50 persen warga Makassar bakal tercapai.

"Kami juga ada pasukan yang turun ke lapangan namanya Detektor. Ini tim deteksi ke rumah rumah. Jadi rumah tangga yang terkena terutama OTG bisa terdeteksi. Kami ada 10.000 petugas detektor dari nakes, dokter, dan lainnya," ucap dia.

Tim detektor melibatkan anak muda di setiap wilayah. Setiap RT ada 2 orang. Mereka bergerak per bulan, ke setiap rumah di lingkungan mereka.

Selain itu, pihaknya juga memiliki aplikasi seperti e-Hac. Aplikasi ini lebih lengkap dnegan berbagai data dan layanan. Seperti ekonomi, pembayaran digital, dan kesehatan.

"Kami juga ada tim bernama Raika. Tin hunter yang mendeteksi ke lapangan. Ini yang mengecek ke lapangan dan memberi sanksi rumah makan dan lainnya yang melanggar," ujarernya.

Terakhir pihaknya memiliki "tim covid-19 hunter" yang bertugas melakukan tracing tracking dan treatmen. Tim ini terdiri atas nakes dan dokter.

Editor: Rizal Bomantama