Dansatgas TNI Ungkap Kendala dalam Misi Kemanusiaan ke Gaza
JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Merah Putih II tiba di Tanah Air usai menjalani misi kemanusian di Jalur Gaza, Palestina. Misi kemanusiaan tersebut menyisakan berbagai kendala.
Dansatgas Merah Putih II, Kolonel (Pnb) Puguh Yulianto menjelaskan, misi kemanusiaan pada intinya menyalurkan bantuan logistik dari udara. Selama proses itu, tak jarang pesawat Hercules yang ditumpangi Satgas memasuki jalur dan area perang.
"Dinamikanya kalau dari sisi penerbangan cukup menantang, karena posisi kami masuk dalam area pertempuran," kata Puguh di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
Puguh menambahkan, misi kemanusiaan yang dilakukan Satgas ini tergabung dalam Solidarity Path Operation bersama negara-negara lain. Oleh karenanya, kendala penerbangan ini langsung dikoordinasikan untuk menyiapkan hal-hal pencegahan.
"Ada beberapa dari rekan negara yang kami melaksanakan juga menyiapkan beberapa pencegahan-pencegahan tersendiri," ujarnya.
Selain itu, Puguh menyebut tak sedikit beberapa izin penerbangan harus dibatalkan lantaran situasi yang dinilai tidak aman.
"Karena tidak semudah kami melakukan perizinan karena harus ada counterpart yang mengizinkan yang notabene otoritanya ada di negara Yordania," ucapnya.
Meski demikian, Puguh memastikan bahwa bantuan-bantuan yang disalurkan diterima dengan baik dengan warga. Ia juga menyebut bantuan kemanusiaan ini disambut baik oleh masyarakat setempat.
"InshaAllah tepat, karena kami memiliki video. Ada visualisasi yang diberikan oleh beberapa counterpart yang di sana, mungkin dari pihak warga di sana sudah sering berkontak visual dengan kami, dan mengucapkan terima kasih kepada kami," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama