Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tunjangan Naik Anggota Dewan Joget-Joget, Mahasiswa ke Pimpinan DPR: Hati Kami Sedih Pak
Advertisement . Scroll to see content

Dasco di Hadapan Mahasiswa: Tunjangan Anggota DPR akan Dievaluasi Menyeluruh

Rabu, 03 September 2025 - 17:23:00 WIB
Dasco di Hadapan Mahasiswa: Tunjangan Anggota DPR akan Dievaluasi Menyeluruh
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat beraudiensi dengan mahasiswa, Rabu (3/9/2025). (Foto: DPR RI/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya akan mengevaluasi tunjangan para anggota DPR. Pernyataan itu disampaikan di hadapan para perwakilan mahasiswa dalam audiensi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Dia memastikan, tunjangan perumahan yang sebelumnya menuai protes dari masyarakat telah dihentikan sejak 31 Agustus 2025.

"Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tunjangan anggota dewan, dan khusus untuk tunjangan perumahan dihentikan terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2025," ujar Dasco.

Dia mengatakan pihaknya juga akan melakukan moratorium terhadap perjalanan dinas anggota DPR ke luar negeri. Selain itu, kata dia, efisiensi akan dilakukan terhadap kunjungan kerja para legislator di dalam negeri.

"Moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas ke luar negeri anggota DPR, serta melakukan efisiensi-efisiensi kunjungan kerja di dalam negeri," kata dia.

Menurut Dasco, DPR akan melakukan reformasi agar menjadi lebih baik dan transparan. Reformasi itu dipimpin Ketua DPR Puan Maharani.

Di sisi lain, Dasco sudah berkomunikasi dengan pemerintah. Dia mengatakan para perwakilan mahasiswa akan diterima untuk beraudiensi dengan pemerintah pada Kamis (4/9/2025).

"Kawan-kawan sekalian akan diterima oleh pihak pemerintah besok untuk menyampaikan juga secara langsung, karena ada beberapa hal yang nantinya itu harus dilakukan kerja sama antara DPR dan pemerintah, seperti tadi pembentukan tim," tutur dia.

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menyampaikan sejumlah tuntutan langsung kepada pimpinan DPR. 

Salah satunya mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk tim investigasi guna mengusut sejumlah kekerasan terhadap masyarakat sipil sepanjang aksi demonstrasi 25-31 Agustus. 

"Kami ingin investigasi mengusut tuntas berbagai kekerasan yang terjadi sepanjang Agustus ini, pun juga dengan dugaan makar yang keluar dari mulut Bapak Presiden Prabowo," kata Ketua BEM UI, Agus Setiawan di hadapan pimpinan DPR.

Agus menyebut, tim investigasi harus membuktikan anggapan makar dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu terakhir. 

Pasalnya, kata Agus, gerakan masyarakat sipil dan mahasiswa telah dirugikan atas tudingan makar. 

"Karena kami dari gerakan merasa dirugikan atas statement tersebut, yang kemudian menghalangi gerakan kami ke depan," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut