Datangi Bareskrim, Fadli Zon Laporkan Ananda Sukarlan dan Lambe Turah

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memastikan untuk datang langsung ke Bareskrim Polri sekitar pukul 15.00 WIB sore ini. Fadli akan melaporkan musisi Ananda Sukarlan atas kasus penyebaran berita hoaks.

Tak hanya Ananda, dua akun lain di media sosial juga akan dilaporkan. Salah satunya, Lambe Turah. Fadli sebelumnya dituduh berfoto bersama dengan admin Muslim Cyber Army (MCA), kelompok penyebar ujaran kebencian.  

Baca Juga

4 Fakta tentang Suthida, Ratu Cantik Thailand yang Mencuri Perhatian di SEA Games Ke-33

"Di gambar disebutkan seolah-olah itu admin MCA oleh beberapa akun, termasuk yang di-reetweet oleh Ananda Sukarlan. Ada dua akun lagi, ada Lambe Turah dan sebagainya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

"Jadi semua itu akan dilaporkan nanti kurang lebih jam 3-lah ke Bareskrim. Saya sendiri yang akan melaporkan," sambung dia.

Pelaporan atas kasus penyebaran hoaks ini merupakan buntut dari kicauan Ananda Sukarlan melalui akun Twitter-nya, @anandasukarlan. Pianis kenamaan itu mengajak warganet untuk me-retweet postingan sebuah akun bernama @stlaSoso1 yang menuding Fadli Zon dan Prabowo Subianto sedang makan bersama admin MCA.

“Nah loh, ini kayaknya butuh di-RT (retweet) 58 kali, 100 kali deh. Biar 58% itu lihat,” tulis akun @anandasukarlan.

Fadli menjelaskan, foto yang tersebar di dunia maya tersebut adalah seorang pendukung tim pemenangan Anies-Sandi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Dia bernazar jalan kaki dari Madiun ke Jakarta jika Anies-Sandi menang.

Menurut Fadli, ketika Anies Sandi akhirnya ditetapkan sebagai menang Pilkada DKI Jakarta, Eko benar-benar mewujudkan nazarnya. Saat sampai di Jakarta, Eko disambut Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo mengajak Eko untuk jalan santai di acara hari bebas kendaraan bermotor (car free day) . ”Setelah itu, saya ajak saudara Eko ini sarapan di kediaman Pk Prabowo, Jalan Kartanegara,” kata Fadli.

Gambar itulah yang kemudian beredar di dunia maya dan disebut sebagai admin MCA.  Fadli meminta Polri melakukan sweeping terhadap akun-akun penyebar hoaks. "Kita ingin dunia siber tidak dipenuhi oleh berita-berita fitnah atau hoaks," kata dia.

Editor: Zen Teguh