Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu
Advertisement . Scroll to see content

Dear Pengendara Catat, STNK Bisa Diblokir jika Tak Bayar Denda Tilang Elektronik dalam 9 Hari

Jumat, 04 November 2022 - 16:10:00 WIB
Dear Pengendara Catat, STNK Bisa Diblokir jika Tak Bayar Denda Tilang Elektronik dalam 9 Hari
Kasubdit Dakgar Polri Kombes Pol Karsiman (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Polri telah menetapkan 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang bisa ditindak dalam tilang elektronik (e-TLE) sejak Maret 2022. Bagi yang tidak membayar denda dalam sembilan hari, maka STNK bisa diblokir.

Bagi pengendara motor atau pemilik mobil pribadi maupun pengemudi kendaraan di atas roda empat yang dianggap melanggar lalu lintas akan dikenakan denda biaya e-TLE sebagaimana dalam mekanisme peraturan yang telah ditetapkan.

"Mekanisme (e-TLE) ada beberapa tahapan," kata Kasubdit Dakgar Kombes Pol Karsiman saat hadir sebagai pembicara di Webinar Partai Perindo bertajuk 'Dampak Pergantian Tilang Manual ke Tilang Elektronik' pada Jumat (4/11/2022).

Dalam mekanisme tersebut, ketika kendaraan milik pengendara tertangkap kamera e-TLE di jalan yang disinyalir melakukan pelanggaran dan/atau tidak melanggar aturan lalu lintas akan difalidasi terlebih dahulu oleh petugas.

"Setelah tercapture, petugas di back office tiap Polda dan Ditlantas akan memfalidasi kategori pelanggaran atau tidak," ujarnya.

Jika kendaraan milik pengendara terverifikasi masuk kategori pelanggaran lalu lintas, selanjutnya akan dikirimkan surat tilang elektronik beserta gambar kendaraan yang tercapture melanggar aturan ke alamat si pemilik kendaraan.

"Setelah terverifikasi sebagai pelanggaran, maka diberikan (dikirim surat) pelanggaran sesuai dengan alamat pelanggar yang tercapture tersebut," ujar Karsiman.

Karsiman menjelaskan surat tilang elektronik yang dikirimkan akan sampai di rumah si pelanggar aturan lalu lintas tidak lebih dari tiga hari.

Setelah pemilik kendaraan menerima surat tilang elektronik tersebut, maka si pelanggar aturan lalu lintas harus memberikan konfirmasi dalam waktu lima hari dan diharuskan membayar denda e-TLE ke Virtual Account (BRIVA) BRI.

"Kalau tidak membayar pada hari kesembilan otomatis terblokir  STNKnya," ujar dia.

Jika sampai batas waktu yang ditentukan pemilik kendaraan juga enggan membayar e-TLE ke Briva BRI, tentu si pengendara harus melunasinya pada saat perpanjangan STNK plus dendanya.

"Nanti pada saat perpanjangan STNK dan pengesahan STNK yang bersangkutan diwajibkan untuk membayar tilang dulu. Di Samsat kini sudah ada loket khusus pemblokiran terkait dengan e-tilang untuk pelanggaran," tutur  Karsiman.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut