Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu
Advertisement . Scroll to see content

Debat Capres Angkat Tema Kebijakan Luar Negeri, Ini Usulan Perindo

Kamis, 29 November 2018 - 21:38:00 WIB
Debat Capres Angkat Tema Kebijakan Luar Negeri, Ini Usulan Perindo
Partai Perindo mendukung rencana KPU mengangkat tema kebijakan luar negeri dalam debat capres dan cawapres mendatang. (Foto: Koran Sindo/dok).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mengangkat tema kebijakan luar negeri dalam debat capres dan cawapres pada Pemilu 2019. Isu-isu internasional itu dipandang penting karena berkaitan dengan kebijakan dalam negeri.

Merespons rencana itu, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai Perindo Wibowo Hadiwardoyo menyambut baik. Banyak topik kebijakan luar negeri yang harus didalami seperti permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang saat ini dikenal Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Isu (kebijakan) luar negeri yang belum kunjung tuntas antara lain soal TKI atau PMI. Sampai sekarang seperti tak ada habisnya,” kata Wibowo di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Menurut Wibowo, banyak persoalan terkait PMI antara lain PMI ilegal yang akan sulit mengurus haknya terhadap majikan. PMI ilegal itu bisa jadi semula legal, tetapi dokumennya ditahan majikan.

Selain itu penempatan kerja PMI yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Akibatnya pekerjaan tidak sesuai keahlian. Belum lagi perlindungan PMI di luar negeri masih menjadi sorotan utama.

“Perlindungan terhadap PMI yang legal maupun tidak legal (perlu perhatian),” kata dia.

Selain urusan PMI, lanjut Wibowo, capres-cawapres harus memaparkan pandangannya terkait persoalan yang perlu disikapi Indonesia di dunia internasional. Salah satunya isu pembersihan etnis Rohingya di Myanmar.

Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga semestinya bersikap terhadap konflik Palestina–Israel serta polemik laut China Selatan yang belum menemui titik terang.

Tidak hanya itu saja, kedua pasangan calon juga mesti menilai dengan matang akibat baik-buruk keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa (Brexit) terhadap arah diplomasi Indonesia.

Di sisi lain, masalah krisis pengungsi serta terorisme secara global masih relevan untuk dibahas beberapa waktu mendatang.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut