Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buntut Kasus Jet Pribadi, Anggaran KPU bakal Dipelototi Komisi II DPR
Advertisement . Scroll to see content

Debat Kelima Capres 2024 Diusulkan Tanpa Penonton, KPU: Tetap Ada Tim Paslon 75 Orang 

Jumat, 26 Januari 2024 - 08:26:00 WIB
Debat Kelima Capres 2024 Diusulkan Tanpa Penonton, KPU: Tetap Ada Tim Paslon 75 Orang 
Ketua KPU RI Hasyim Asy"ari menyebut format debat kelima capres masih sama termasuk jumlah penonton. (Foto: iNews/Giffar Rivana).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan format debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih sama. Termasuk jumlah penonton yang hadir di tempat debat yakni sebanyak 75 orang.

Debat kelima capres 2024 diselenggarakan pada Minggu (4/2/2024) mendatang. Tema debat yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.

“Format debat termasuk penyelenggaranya tetap, tetap ada tim pasangan calon yang jumlahnya 75 orang, jadi tetap,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari dalam keterangannya usai pelantikan KPPS di Jakarta, Kamis (26/1/2024). 

Hasyim sebelumnya juga telah menyampaikan hasil evaluasi pada penyelenggaraan debat capres-cawapres 2024 yang telah berlangsung sebanyak empat kali. KPU mengatur adanya rapat evaluasi bersama dengan masing-masing tim paslon serta televisi penyelenggara.

Evaluasi ini, kata Hasyim, akan disampaikan masing-masing pihak apabila ditemukan adanya catatan-catatan yang menyangkut hal teknis pelaksanaan debat. 

“Catatan-catatan, masukan, kritik, saran dari masing-masing tim pasangan calon nanti disampaikan pada KPU dan akan dirumuskan catatan-catatan pentingnya apa,” ujarnya.

Dia menjelaskan, hasil rapat evaluasi pelaksanaan debat keempat ini juga akan diteruskan untuk menjadi catatan penting untuk perbaikan pada pelaksanaan debat kelima nanti. 
“Nanti ada saatnya kalo sudah ada evaluasi akan disampaikan perkembangan hasil evaluasi," katanya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai kehadiran penonton pada saat debat mengganggu konsentrasi Capres-Cawapres peserta debat. Pasalnya seringkali penonton debat ikut berkomentar saat capres-cawapres berbicara.

“Catatannya noise (mengganggu). Suporternya terlalu noise (mengganggu), bahkan cenderung mengganggu,” ungkap Ketua Bawaslu Rahmat Bagja beberapa waktu lalu.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut