Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi untuk Tentukan Tersangka  
Advertisement . Scroll to see content

Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf, Eks 212 Ungkit Kasus Penistaan Agama

Kamis, 11 Oktober 2018 - 17:46:00 WIB
Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf, Eks 212 Ungkit Kasus Penistaan Agama
Ilustrasi, Aksi Bela Islam 212. (Foto: SINDOnews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Eks 212 memprotes adanya rekomendasi ijtima ulama mendukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Mereka menilai Aksi Bela Islam muncul secara spontan untuk membela surat Almaidah yang dinilai dinistakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok.

"Kami menginginkan 212 adalah milik bersama, bukan hanya milik mereka," ujar salah satu eks 212, Sulaiman ketika mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Dia menuturkan, sebagai orang yang pernah ikut Aksi Bela Islam 212 juga berhak mengklaim dan memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Bahkan, dia mengajak semua yang pernah ikut Aksi Bela Islam 212 untuk bersama mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

"Kami membawa jamaah berjalan kaki dari Jatinegara sampai ke Monas, sampai ikut salat dan kehujanan. Maka kami menginginkan 212 adalah milik bersama," ucapnya.

Eks 212 lainnya, Kurtubi menambahkan. Umat Islam memutihkan Jakarta ketika itu karena memiliki kepentingan dan semangat yang sama untuk membela agamanya yang merasa dilecehkan oleh Ahok. Berbeda dengan saat ini yang bersifat politik praktis dengan mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

"Waktu itu kita dengar ada orang yang melecehkan Alquran dan kebetulan orang itu sebagai gubernur dan punya aqidah berbeda. Saya lahir di Banten tapi saya ikut mendukung Jokowi-Ma’ruf bukan karena fanatik daerah. Saya mendukung karena ada rasa perjuangan, ada ruh jihad kalau kita urut mulai gerakan 212 itu walaupun saya bukan orang politik, tapi masing-masing kita punya mindset politik," kata Kurtubi.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut