Deklarasi Pemilu Damai Batal di GBK, Pindah ke Gedung KPU
JAKARTA, iNews.id - Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) batal dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK). Lokasi pelaksanaan acara tersebut dipindahkan ke depan Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (27/11/2023) mendatang.
Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Totok Hariyono mengatakan, perpindahan lokasi tersebut karena ada berbagai pertimbangan.
"Gak jadi di GBK kan, jadinya di depan Kantor KPU. Kayaknya karena ada beberapa pertimbangan. Engga besok kok, tanggal 27," ujarnya di Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023).
Menurutnya, jumlah orang yang boleh hadir juga akan disesuaikan dengan lokasi. Sebelumnya, jumlah yang akan hadir di GBK mencapai 70.000 orang.
"Lokasi aja, mungkin juga sesuai kapasitas kita," katanya.
Dalam kegiatan ini, KPU mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia belum mengetahui konfirmasi kedatangan Kepala Negara.
"Diundang tapi saya belum tahu soal konfirmasinya. Jadi teman-teman bisa cek ke mungkin Mas Agus yang menghandle deklarasi ini," ucapnya.
"Tapi intinya tanggal 27 siang itu kita ada deklarasi sekaligus persiapan kampanye hari pertama. Tanggal 28-nya penutupan kirab pemilu yang sudah berkeliling se-Indonesia, intinya itu," katanya lagi.
Menurutnya, yang utama para peserta pemilu bisa hadir. Yakni capres cawapres, caleg dan parpol peserta Pemilu 2024.
Diketahui, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres cawapres. Mereka juga sudah memiliki nomor urut.
Nomor urut 1 pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Lalu, KPU juga telah menetapkan 9.917 caleg DPR yang masuk daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2024. Para caleg ini berasal dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 dari 84 daerah pemilihan. Mereka akan memperebutkan 580 kursi DPR.
Editor: Donald Karouw