Demo di Depan DPR, Mahasiswa Tabur Bunga hingga Nyalakan Lilin

JAKARTA, iNews.id - Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar demonstrasi di depan gerbang utama Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025) sore. Para mahasiswa sebelumnya berjalan kaki dari arah Senayan.

Tampak satu mobil komando tersedia untuk panggung berorasi.

Baca Juga

Mogok Makan Hingga Gagal Organ, 8 Aktivis Palestine Action Terancam Tewas di Penjara Inggris

Dalam unjuk rasa ini, para mahasiswa menggelar aksi teatrikal. Mereka menyalakan lilin.

Mereka juga melakukan aksi tabur bunga tepat di gerbang utama Kompleks Parlemen.

Baca Juga

Semua Fraksi Sepakat Hentikan Tunjangan Rumah, Puan: DPR Terus Berbenah

Saat lilin dinyalakan, mereka menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka". Terdengar, dentingan piano mengiringi nyanyian mereka.

Dalam aksi kali ini, mahasiswa juga membawa poster bertuliskan "Selamatkan Indonesia".

Seorang orator menyampaikan kritik bahwa anggota DPR hanya memanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai sumber suara dalam pemilihan umum.

"Kita hanya jadi ajang untuk menarik suara mereka lima tahunan," kata orator di atas mobil komando.

Sementara itu, aktivis hingga influencer yang tergabung dalam Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta di hari yang sama. Mereka menyerahkan '17+8 Tuntutan Rakyat' kepada DPR.

Penyerahan dilakukan secara simbolis di Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat. Tuntutan 17+8 itu berisi 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang.

Tampak hadir aktivis Ferry Irwandi, Andovi da Lopez hingga Jerome Polin. Salah satu influencer, Andovi da Lopez menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga dalam unjuk rasa yang berbuntut kericuhan beberapa waktu lalu. Ucapan itu dilayangkan sebelum memberikan surat 17+8 Tuntutan Rakyat.

"Di sini saya bersama teman-teman mau memberi surat formil kepada DPR, dan sebelum itu bagi kalian yang bertanya kenapa kita ke sini, karena saya adalah Andovi da Lopez warga (dapil) Depok 2 Timur, rakyat Indonesia," katanya.

Editor: Reza Fajri