Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ricuh! Demo Tuntut Bupati Pati Mundur Polisi Tembakkan Gas Air Mata usai Massa Lempar Botol
Advertisement . Scroll to see content

Demo di Pati Ricuh! Warga Pingsan Terkena Gas Air Mata Polisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:45:00 WIB
Demo di Pati Ricuh! Warga Pingsan Terkena Gas Air Mata Polisi
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa pedemo di Pati (foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Demonstrasi di Kantor Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah sempat diwarnai kericuhan, Rabu (13/8/2025). Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa. 

Berdasarkan pantauan melalui tayangan iNews, ada pedemo yang pingsan karena terkena asap dari gas air mata.

Pedemo tersebut langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk mendapatkan perawatan.

Tampak, sejumlah orang lainnya membantu pedemo yang terkena dampak gas air mata. Pedemo menyatakan tetap bertahan hingga Bupati Pati Sudewo keluar untuk menemui rakyat.

"Sementara Sudewo belum menemui rakyat, kita tunggu," kata salah satu warga Pati yang berdemonstrasi.

Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo buka suara terkait tuntutan mundur atau pemakzulan yang disuarakan warga. Demo ini imbas kebijakan Bupati Sudewo yang menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen meski akhirnya dibatalkan.

Menanggapi isu pemakzulan dirinya, Sudewo mengimbau agar warga tidak terprovokasi akan isu yang sedang berembus. Dia juga sudah meminta maaf terkait kenaikan PBB.

“Saya terpilih ini konstitusional, terpilih secara demokratis ya kan. Nggak ada kecurangan apa pun. Kok mau digulingkan oleh segelintir orang,” kata Sudewo, Selasa (12/8/2025).

Sudewo juga mengimbau warganya yang akan ikut aksi demonstrasi untuk tetap menjaga suasana kondusif serta tidak terprovokasi isu yang tidak benar.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut