Deretan Aksi Heroik TNI yang Mendunia, Nomor 3 Lumpuhkan Teroris Pembajak Pesawat

JAKARTA, iNews.id - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperingati setiap 5 Oktober. Di usianya yang ke-78 tahun kini, TNI sudah melahirkan banyak prajurit andal dan heroik.

Bahkan para prajurit TNI yang siap mempertaruhkan jiwa serta raga untuk menjaga kedaulatan Indonesia membuat kagum negara lain lewat aksi heroiknya. Berikut deretan aksi heroik TNI yang bikin kagum negara lain.

Inggris Masih Bungkam soal Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Lecehkan Bendera Merah Putih

1. Adang Tank Israel di Lebanon

Prajurit TNI melakukan aksi heroik dengan mengadang tank Israel di Lebanon. Peristiwa pada Juni 2020 ini berawal ketika tank Israel masuk ke wilayah Blue Line.

Blue Line merupakan batas netral di kedua negara yang terletak di wilayah Adisa, bagian selatan Lebanon. Dengan panjang sekitar 400 kilometer, Blue Line dijaga pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Ribuan Prajurit hingga Berbagai Alutsista Akan Ramaikan Parade dan Defile HUT TNI di Makassar

Pasukan perdamaian dari Indonesia yang mendapat laporan segera menuju ke lokasi. Dipimpin oleh Mayor Inf Handi Wibowo sebagai Komandan Kompi dengan kekuatan 23 orang, pasukan TNI berada di tengah-tengah pasukan Israel dan Lebanon dengan mengibarkan bendera UN (United Nation).

Pasukan TNI mengimbau supaya tidak terjadi konfrontasi antara kedua angkatan bersenjata. Akhirnya tank dan pasukan Israel meninggalkan lokasi disusul pasukan Lebanon hingga tidak terjadi konfrontasi senjata.

2. Operasi Pembebasan Sandera dari Perompak Somalia

Pasukan elite TNI AL, Denjaka terlibat aksi heroik dalam pembebasan Kapal MV Sinar Kudus serta ABK (anak buah kapal) warga negara Indonesia yang disandera perompak Somalia pada 2011. Diketahui, Kapal MV Sinar Kudus dibajak perompak Somalia di Kepulauan Seychelles, Somalia.

Kapal milik PT Samudera Indonesia Tbk ini membawa 20 ABK, 8.911 ton feronikel yang akan dikirim ke Belanda. Tetapi kapal dibajak di perairan Somalia. Kabar pembajakan ini pun diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Suhartono menjadi salah satu sosok pembebasan sandera serta Kapal MV Sinar Kudus. Hingga akhirnya, pasukan Denjaka yang didukung oleh Satuan 81/Gultor, Batalyon Inti Amphibi, Kopaska, dan Frigate berhasil merebut kembali Kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia setelah melumpuhkan para teroris. Pembebasan Kapal MV Sinar Kudus dan ABK pun disertai dengan pembayaran uang tebusan.

3. Operasi Woyla

Pasukan Khusus TNI AD, Kopassus melakukan aksi heroik dan menegangkan pada 28 Maret 1981. Saat itu, pesawat Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Jakarta-Medan dibajak saat transit di Palembang.

Ketika lepas landas dari Palembang, pesawat dibajak oleh lima orang teroris. Teroris ini menyebut mereka sebagai Komando Jihad. Mereka meminta kapten pilot untuk terbang ke Sri Lanka. Namun, karena bahan bakar tidak cukup, pesawat mendarat di bandara Malaysia guna mengisi bahan bakar. Selanjutnya pesawat mendarat di bandara Thailand.

Setibanya di bandara Thailand, teroris membacakan sejumlah tuntutan. Diketahui, pembajakan berlangsung selama 4 hari. Pembajakan pesawat ini berakhir dengan pembebasan yang dilakukan oleh Kopassus di bawah pimpinan Letkol Inf Sintong Pandjaitan. Aksi pembebasan ini berlangsung sekitar 3 menit dan mendapat pengakuan dunia.

Editor: Rizal Bomantama