Deretan Aksi Keji KKB di Papua, Pemerkosaan hingga Teror Penembakan
JAKARTA, iNews.id – Dalam rentang setahun terakhir, aksi keji kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua telah benar-benar melukai masyakarat dan sangat tak manusiawi. Tak hanya menebar teror dengan serangkaian kasus penembakan, mereka bahkan tak segan membunuh dan memerkosa para warga sipil tak berdosa yang kerap disanderanya.
iNews.id merangkum sejumlah kasus teror yang dilakukan KKB sepanjang 2018 di sejumlah daerah di Papua, seperti di Kabupaten Puncak, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya dan Nduga. Beberapa meninggalkan trauma mendalam bagi korban, tak sedikit yang kehilangan nyawa. Bahkan aksi keji teranyarnya, KKB dikabarkan mengeksekusi mati 31 pekerja proyek jembatan di Distrik Yall, Nduga, Papua.
Berikut Sejumlah rangkuman deretan peristiwa aksi keji KKB di Tanah Papua sepanjang 2018
1. Penembakan di Puncak Jaya (Februari)
Seorang anggota TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu) berinisial SN menjadi korban penembakan KKB Papua. Anggota Komando Distrik Militer (Kodim) Puncak Jaya itu tewas tertembak di sekitar Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, saat sedang berbelanja bersama dengan anggota lainnya, Senin (12/2/2018).
2. Pembunuhan Keji Petugas Kesehatan di Pegunungan Bintang (Maret)
Almarhum Berny Kunu
Almarhum Berny Fellery Kunu (24) ditemukan tewas tragis penuh tusukan benda tajam di pinggiran sungai Kampung Yabasorom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, 29 Maret 2018. Petugas kesehatan dari lembaga pelayanan Advent itu dieksekusi KKB, diduga lantaran korban berperawakan tegap dan dikira sebagai mata-mata TNI.
3. Pembakaran Rumah Warga Sipil di Banti Tembagapura (April)
Kontak senjata antara pasukan gabungan TNI/Polri dan KKB terjadi di daerah Banti, Distrik Tembagapura, Mimika. Seorang prajurit TNI Pratu Vicky Rumpaidus gugur dan Kopda Sumanto dari Batalion 751/Rider mengalami luka tembak di betis kaki kanan. peristiwa berawal teror dan pembakaran rumah warga sipil. Pasukan gabungan memburu ratusan kelompok KKB, dua anggota mereka dan puluhan lainnya terluka. Saat itu, KKB juga menyerukan agar kelompok pemerontak lainnya untuk bersatu.
4. Karyawan Freeport Indonesia Diberondong Peluru (Juni)
Konvoi bus milik PT Freeport Indonesia yang mengangkut karyawan menuju Tembagapura diberondong tembakan di Mile 60 KKB, Selasa (5/6/2018). Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, kaca depan sebuah bus rusak terkena proyektil peluru.
5. Pembantaian Satu Keluarga di Keneyam (Juni)
Pasangan suami istri Hendrik Sattu dan Margareta Polli, tewas dibunuh KKB, Senin (25/6/2018). Mereka merupakan dua dari tiga korban tewas dalam aksi penembakan dan pembacokan oleh KKB, sedangkan satu anak-anak selamat meski mengalami luka tebasan. Selain itu, KKB juga menembak pesawat Trigana Air Twin Otter PK-YRU yang akan mendarat di Bandara Keneyam.
6. Penembakan Petugas Logistik Pilkada Papua di Puncak Jaya (Juni)
Pasukan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Papua 2018 yang bertugas di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, ditembaki KKB saat membawa logistik pilkada, Rabu (27/6/2018). Tiga orang tewas, yakni Kepala Distrik Torere Obaja Froaro dan dua anggota polisi Brigpol Shinton Kabarek dan seorang rekannya Ipda Yessy Nussi.
7. Penyanderaan dan Pemerkosaan 15 Guru dan Tenaga Kesehatan di Nduga (Oktober)
Sedikitnya 15 guru dan sejumlah tenaga kesehatan di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. Mereka mendapat perlakuan keji, bahkan salah satu guru mengalami pemerkosaan secara bergilir selama dalam penyanderaan. Para guru dan paramedis ini disandera selama 14 hari sejak 3 Oktober hingga 17 Oktober 2018 di Mapenduma. Mereka akhirnya berhasil diselamatkan dengan bantuan Kepala Puskesmas Mapenduma Naftali Wandikbo.

8.Tukang Ojek Jadi Sasaran Tembak di Lanny Jaya (November)
Seorang tukang ojek bernama Yanmar (42) yang tewas ditembak KKB di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya. Sejak awal hingga pertengahan November, sejumlah tukang ojek menjadi sasaran tembak KKB, bahkan ada yang pura-pura mati agar bisa selamat. Sementara di Distrik Balingga, warga setempat sempat diungsikan karena adanya kontak senjata TNI yang memburu KKB.
Petugas gabungan TNI-Polri melakukan operasi pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Hal itu menyusul serangkaian penembakan dari kelompok separatis terhadap aparat dan warga sipil. Selama berlangsungnya operasi, pemerintah mengimbau agar masyarakat di Distrik Balingga untuk keluar dari kampung dan mengungsi ke Distrik Brua. Pemerintah setempat juga telah menyediakan logistik bagi warga selama dalam pengungsian tersebut.
9. Pembantaian 31 Pekerja Proyek di Nduga (Desember)
Sedikitnya 31 pekerja PT Istaka Karya tewas dieksekusi KKB. Mereka merupakan pekerja yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Aksi keji ini berawal dari salah satu pekerja mengambil foto saat Upacara Peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sabtu (1/12/2018). KKB Nduga di bawah pimpinan Egianus Kogoyo tidak terima dan melakukan tindakan keji membunuh puluhan pekerja.
Pasukan gabungan saat ini juga sudah berada di lokasi dan mengevakuasi para jenazah. Dalam aksi itu seorang prajurut TNI Serda Handoko tewas tembah dengan luka di punggung dan Pratu Sugeng mengalami luka di lengan. Polri dan TNI kini memburu kelompok pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
Editor: Donald Karouw