Deretan Tokoh Diktator Paling Kejam di Dunia, Nomor 3 Pimpin Negaranya 42 Tahun 

JAKARTA, iNews.id - Terdapat beberapa tokoh diktator kejam di dunia. Para tokoh ini menggunakan kekuasaannya secara sewenang-wenang.

Tak tanggung-tanggung, mereka melakukan tindakan yang kejam hingga mengakibatkan puluhan juta orang tewas. 

Baca Juga

Perang Saudara Sudan Makin Brutal, RSF Eksekusi Banyak Orang di Lapangan

Berikut ini adalah tokoh diktator kejam di dunia seperti dirangkum iNews.id, Selasa (4/7/2023): 

1. Idi Amin

Idi Amin dikenal sebagai Penjagal Uganda. Ia menggulingkan pemerintah terpilih Apollo Milton Obote dan menyatakan dirinya sebagai Presiden Uganda. Pada tahun 1972, ia mengusir orang-orang Asia di Uganda yang menyebabkan keruntuhan ekonomi dan perdagangan yang tidak memiliki sumber daya yang memadai.

Selama berkuasa selama 8 tahun dari tahun 1971 hingga 1979, Idi Amin dilaporkan telah membantai 300.000 warga sipil. Legenda populer menyebutkan bahwa ia terlibat dalam ritual darah dan kanibalisme. Pada bulan Agustus 2003, Idi Amin meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi.

2. Mao Zedong

Mao Zedong memiliki peran penting dalam pembentukan negara China. Ia menjabat sebagai Ketua Partai Komunis China mulai tahun 1935 hingga 1976, serta Ketua Republik Rakyat pada periode 1949-1959. Pada tahun 1958, ia beralih fokus ke sektor ekonomi dengan meluncurkan program yang disebut "Lompatan Besar ke Depan".

Program Lompatan Besar ke Depan membuatnya menjadi salah satu pembunuh massal terbesar. Mao Zedong bertanggung jawab atas kematian 45 juta orang antara tahun 1958 hingga 1962. Mereka tewas karena penyiksaan dan pembunuhan. Pada bulan September 1976, Mao Zedong meninggal dunia.

3. Muammar Khadafi

Muammar Khadafi atau Muammar Gaddafi adalah pemimpin Libya yang memerintah dari tahun 1969 hingga 2011. Ia naik ke tampuk kekuasaan melalui kudeta.

Kediktatoran Gaddafi terlihat dalam perintahnya kepada agen intelijen untuk mengintimidasi dan membunuh warga Libya yang berada dalam pengasingan. Selain itu, ia juga secara kejam menyiksa dan membunuh para pembangkang politik.