Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Bandang di Denpasar Bali, 2 Ruko Ambruk dan 4 Orang Hilang Terseret Arus
Advertisement . Scroll to see content

Detik-detik Ruko Ambruk Tergerus Air saat Banjir Bandang di Bali, Videonya Viral!

Rabu, 10 September 2025 - 12:24:00 WIB
Detik-detik Ruko Ambruk Tergerus Air saat Banjir Bandang di Bali, Videonya Viral!
Tangkapan layar banjir bandang di Denpasar, Bali yang membuat dua ruko di Jalan Sulawesi ambruk. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Momen detik-detik dua ruko ambruk di Jalan Sulawesi, Denpasar Barat, viral di media sosial setelah banjir bandang menghantam wilayah Bali, Rabu (10/9/2025). Video amatir warga memperlihatkan bangunan Taslim Textile dan News Centrum roboh seketika, tergerus derasnya arus Sungai Tukad.

Dalam rekaman yang diunggah akun X @volcaholi1, tampak dinding ruko mulai retak sebelum akhirnya runtuh ke sungai. Belasan ruko lain di sekitar lokasi juga tampak miring dan terancam roboh. Pemandangan itu membuat warga sekitar berteriak panik.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Krisna Dewi, mengatakan awalnya ada enam orang dilaporkan hilang akibat robohnya dua ruko tersebut. Setelah dicek, dua orang ditemukan selamat dan dirawat di rumah sakit.

“Laporan yang masuk tadi pagi itu ada enam orang. Tapi, setelah dicek ternyata yang dua orang ditemukan selamat dan kini sudah di rumah sakit untuk perawatan. Sedangkan empat orang lainya masih dalam pencarian,” ujarnya.

Tim SAR gabungan hingga kini masih menyisir aliran sungai untuk mencari empat orang yang belum diketahui nasibnya. Pencarian dilakukan manual maupun dengan perahu karet karena arus masih deras.

Selain Denpasar, banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Gianyar, Badung, dan Klungkung. Di Gianyar, seorang lansia meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa longsor.

Bupati Gianyar, I Made Mahaysastra, mengatakan pemerintah sudah menurunkan tim SAR untuk mengevakuasi warga terdampak.

“Sudah, tim (SAR) sudah bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi warga yang terdampak,” katanya.

Menurut Bupati Mahaysastra, penyempitan sungai dan alih fungsi lahan memperparah banjir di Bali.

“Ya, banjir ini selain karena hujan deras, juga karena banyak bangunan di daerah resapan air. Sehingga, debit air hujan tidak tertampung,” katanya.

Hingga kini, proses evakuasi korban dan penanganan darurat masih terus dilakukan. Sementara itu, video viral detik-detik ruko ambruk di Denpasar menjadi pengingat keras tentang dampak buruk bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut