Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Inovasi saat Pandemi, Atap Masjid di Sunter Disulap Jadi Lahan Tanam Sayuran Hidroponik
Advertisement . Scroll to see content

Dewan Masjid Indonesia Klarifikasi Data Alissa Wahid

Kamis, 07 Juni 2018 - 08:51:00 WIB
Dewan Masjid Indonesia Klarifikasi Data Alissa Wahid
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DMI Imam Addaruqutni. (Foto: Koran Sindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Catatan Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menyebut ada 40 masjid di Jakarta terindikasi paham radikal. Namun, tuduhan putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dibantah Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DMI Imam Addaruqutni mengatakan, masjid di Jakarta tidak ada yang terindikasi paham radikal. Namun, penceramah di sejumlah masjid hanya kritis tehadap kinerja pemerintah.

"Selama ini tidak ada masjid di Jakarta yang ditemukan melakukan (radikalisme). Tidak ada kasus pembuatan apa di dalam masjid," ujar Imam ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (7/6/2018).

Menurutnya, istilah radikal yang disematkan dengan masjid tidak memiliki ukuran yang jelas. Maka itu sulit untuk membedakan masjid yang terindikasi paham radikal atau tidak.

"Istilah radikal kadang-kadang aspek standarnya tidak disebutkan. Kita enggak punya tim atau penaksir mengenai itu," ucapnya.

Mantan Rekor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra mengutip catatan dari Alissa Wahid mengenai masjid di Jakarta terindikasi paham raadikal. Pernyataan itu disampaikan, saat menghadiri undangan buka puasa bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut