Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Itu CERA-CARE BIOME, Teknologi Baru yang Bantu Maksimalkan Kesehatan Kulit Bayi?
Advertisement . Scroll to see content

Dewan Pers: Media Harus Cepat Adaptasi dengan Perkembangan Teknologi

Senin, 07 Februari 2022 - 11:42:00 WIB
Dewan Pers: Media Harus Cepat Adaptasi dengan Perkembangan Teknologi
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengingatkan insan media harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengingatkan insan media harus senantiasa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan begitu, maka informasi bisa tersalurkan secara komprehensif kepada publik.

"Saatnya sekarang insan pers melakukan percepatan-percepatan perubahan itu sesuai tren perkembangan teknologi itu sendiri," ujarnya pada acara Konvensi Nasional Media Massa dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2022, Senin (7/2/2022).

Nuh menuturkan, pada 1970 silam dunia digemparkan dengan kehadiran internet. Melalui medium itu publik bisa saling terhubung melalui perangkat digital. Kemudian kali ini dunia dihebohkan dengan kehadiran metaverse.

Dia menyebut sektor teknologi dan informasi adalah salah satu yang paling cepat berubah. Kemudian sektor yang paling lambat berubahnya adalah kebijakan publik atau public policy.  

"Contoh itu bisa kita liat (dulu) ramai-ramai orang demonstrasi soal ojok online, public policy-nya itu belum siap dan tentu nanti akan ada sesuatu yang baru lagi," imbuh Mantan Mendikbud itu.

Karena itulah, Nuh juga ingin insan pers maupun media massa melakukan perubahan secara cepat mengikuti perkembangan teknologi. Hal itu penting agar tidak menerima konsekuensi yang buruk.

"Barangsiapa tidak mau eksplore wilayah siber, dia hanya punya satu sayap, dia bisa ditinggal. Berdasarkan data, media online yang memanfaatkan siber space itu pertumbuhannya luar biasa. Kita migrasi dari physical space ke siber. Paling tidak kita masuk ke hybrid kombinasi," tuturnya.

"Kalau bisa kita lakukan Insya Allah bukan yang paling kuat yang bisa bertahan, bukan yang paling pintar, tapi siapa yang bisa lakukan perubahan, saya yakin insan pers insan yang selalu melakukan perubahan, bahkan menjadi mesin perubahan itu sendiri," tutup Nuh.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut