Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dewas KPK Periksa Penyidik Buntut Aduan Tak Kunjung Periksa Bobby Nasution
Advertisement . Scroll to see content

Dewas Jadwalkan Ulang Klarifikasi Ketua KPK Firli Bahuri soal Dugaan Kebocoran Dokumen

Kamis, 11 Mei 2023 - 11:19:00 WIB
Dewas Jadwalkan Ulang Klarifikasi Ketua KPK Firli Bahuri soal Dugaan Kebocoran Dokumen
Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris bakal menjadwalkan kembali klarifikasi terhadap Firli Bahuri. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pengawas (Dewas) batal mengklarifikasi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, hari ini. Dewas bakal menjadwalkan kembali klarifikasi terhadap Firli Bahuri terkait laporan dugaan pelanggaran etik atas kebocoran dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM, dalam waktu dekat.

"Jadwal (klarifikasi) Pak FB bergeser, bukan hari ini. Jadwal baru belum ditentukan," kata Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Syamsuddin menjelaskan pihaknya hari ini bakal mengklarifikasi sejumlah internal KPK. Adapun, internal KPK yang bakal dimintai keterangannya oleh Dewas soal laporan kebocoran informasi penyelidikan di Kementerian ESDM yakni para penyelidik, penyidik, hingga kasatgas.

"Hari ini internal KPK seperti penyidik, penyelidik, kasatgas, dan lain-lain," pungkasnya.

Sebelumnya, Dewas sempat menjadwalkan untuk mengklarifikasi Firli Bahuri soal dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM, hari ini. Firli dijadwalkan diklarifikasi sekira pukul 10.00 WIB. Namun, agenda tersebut batal.

Rencana klarifikasi terhadap Firli merupakan tindak lanjut atas laporan dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi penyelidikan KPK di Kementerian ESDM oleh sejumlah pihak. Beberapa pihak yang melaporkan ke Dewas di antaranya, mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Brigjen Endar Priantoro.

Brigjen Endar menyebut kebocoran informasi penyelidikan di Kementerian ESDM tersebut bukan berkaitan dengan dugaan korupsi dana tunjangan kinerja (tukin). Endar mengatakan informasi penyelidikan yang bocor di Kementerian ESDM terkait kasus baru.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut