Di Hadapan Buruh, Prabowo Janjikan 10 Hal Ini Jika Jadi Presiden
JAKARTA, iNews.id – Acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta hari ini salah satunya diisi dengan deklarasi dukungan terhadap pencalonan Prabowo Subianto di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. Dalam kesempatan tersebut, mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus tampil di hadapan ribuan kaum buruh sambil menawarkan sejumlah janji politik.
Prabowo mengatakan, ada 10 tuntunan buruh yang siap dia wujudkan jika terpilih menjadi presiden periode 2019-2024. Menurut ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, sudah menjadi bagian dari perjuangannya untuk membela golongan lemah, golongan miskin, dan golongan yang tertindas.
“Karena itu, setelah saya pelajari, dan setelah saya adakan beberapa tawaran untuk diperbaiki, akhirnya kita mendapat suatu kesepakatan. Pada hari ini saya mendapat kehormatan untuk menandatangani ini di hadapan saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo yang disambut teriakan ribuan buruh di Istora Senayan Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Selanjutnya, Prabowo membacakan kesepuluh item yang menjadi janji politiknya di depan buruh. Dia menegaskan, ini adalah perjanjian bersama antara calon presiden Republik Indonesia dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
“Bismillahirrahmanirrahim. Dengan dilandasi iktikad baik dan rasa saling percaya serta komitmen bersama-sama mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pada hari ini, Selasa tanggal 1 Mei 2018, pihak pertama dan pihak kedua sepakat mengiktikadkan diri dalam perjanjian bersama terhadap hal-hal sebagai berikut,” ucap Prabowo.
Pada poin pertama, dia sebagai pihak pertama (capres) sepakat apabila terpilih menjadi presiden periode 2019-2024, siap melaksanakan kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya bagi pekerja buruh. Dia berjanji meningkatkan daya beli buruh dan masyarakat; meningkatkan upah minimum buruh dengan cara mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2018, serta; menambah jumlah jenis barang dan jasa kebutuhan hidup layak yang menjadi dasar pertambahan upah minimum dari 60 KHL (kebutuhan hidup layak) menjadi 84 KHL," Tegas dia.
Kedua, dia berjanji akan merevisi PP Nomor 45 tahun 2015 tentang Jaminan Pensiun berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima oleh pekerja buruh minimal 60 persen dari upah. Ketiga, Prabowo berjanji menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi pekerja honorer dan masyarakat yang kurang mampu. “Keempat, setop perbudakan modern berkedok outsourcing honorer dan pemagangan,” tuturnya.
Kelima, dia berjanji menciptakan lapangan pekerjaan dan mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA). Keenam, Prabowo akan mengantar buruh honorer dan tenaga honorer K2 menjadi aparatur sipil negara (ASN), serta memberlakukan upah minumum bagi honorer nonkategori dan buruh swasta PAUD, madrasah, dan yayasan.
Selanjutnya, janji ketujuhnya adalah melaksanakan wajib belajar 12 tahun dan mengalokasikan APBN bagi anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi secara gratis bagi yang berbakat dan berprestasi. Kedelapan, Prabowo berjanji menyediakan transportasi publik murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu. Dia juga akan memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua sebagai alat transportasi umum dan menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojek online yang menjadi mitranya serta hak atas perjanjian kerja bersama.
Kesembilan, dia akan menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka atau down payment (DP) 0 persen. Sementara, janji kesepuluhnya adalah meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak kepada buruh dan rakyat tidak mampu, serta menjadikan koperasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai sumber penguatan ekonomi nasional.
“Serta memastikan bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai kembali oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Editor: Ahmad Islamy Jamil