Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026
Advertisement . Scroll to see content

Di Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Ponpes Buntet Cirebon, Airlangga: Berkat Doa Ulama, Ekonomi Tumbuh Stabil

Minggu, 07 Agustus 2022 - 09:12:00 WIB
Di Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Ponpes Buntet Cirebon, Airlangga: Berkat Doa Ulama, Ekonomi Tumbuh Stabil
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menghadiri kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet di Cirebon. (Foto dok Golkar)..
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menghadiri kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Sabtu malam (6/8/2022).

“Alasan saya datang ke sini, karena sebagai menteri yang mendapat mandat menangani pandemi Covid-19, saya ingin melihat langsung ke lapangan bahwa pandemi sudah pulih. Alhamdulillah karena dukungan para habaib, ulama dan pondok pesantren kita menjadi negara yang berhasil menangani Covid-19,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Gokar saat memberikan sambutan pada acara Haul yang dihadiri ribuan warga itu.

Dikatakan Airlangga, meskipun situasi geopolitik global kini sedang tidak menentu, iklim juga sedang memperhatikan, pandemi dengan segala varian barunya masih terus mengancam. Indonesia justru bisa menghadapinya dan ekonomi mulai pulih sekalipun harus menggunakan cara dan kebijakan berbeda seperti di negara lain.

“Dalam menangani pandemi Covid-19 kita menggunakan pola injak gas dan rem yang seimbang, sehingga rakyat masih bisa bekerja, pabrik tidak ditutup dan ekonomi bisa tetap berjalan,” sambung Airlangga.

Airlangga menjelaskan dunia sedang menghadapi ketidakpastian baru atau black swan. Hal ini, karena perang Rusia-Ukraina.

Black swan artinya peristiwa tak terduga yang melampaui apa yang biasanya diharapkan dari suatu situasi dan memiliki konsekuensi cukup parah. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global melambat menjadi 4,1 persen sampai 4,5 persen tahun ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut