Di Kampus Mercu Buana MNC Group Ajak Milenial Melek Finansial
                
                JAKARTA, iNews.id – Jumlah generasi milenial di Indonesia yang memegang gadget sangat besar. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), 151 juta jiwa dari seluruh penduduk Indonesia merupakan generasi muda yang memegang piranti elektronik dengan fungsi praktis tersebut.
Persoalannya, dimanfaatkan untuk apa saja gadget itu? Hanya sebagai sarana komunikasi dan eksis di media sosial, atau berinvestasi?
                                Menurut Sub-Branch Manager MNC Bank Ngadi Permana, belum semua milenial melek financial digital.
"Perkembangan teknologi makin pesat dan masuk dalam ranah ekonomi. Seperti ada e-banking, reksadana, investasi, dan sekarang ada kredit untuk mahasiswa seperti kalian. Ada yang sudah menikmati? Di era ini Anda harus melek digital dan melek finansial kalau ingin masa depan cerah," kata Ngadi saat berbicara di seminar Literasi Zaman Now untuk Generasi Milenial di Universitas Mercu Buana, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Ngadi menuturkan, banyak program ekonomi yang ditawarkan pada generasi milenial seperti reksadana dan saham. Untuk pemula, Ngadim menyarankan investasi reksadana.
"Misalnya para milenial yang mau memulai startup maka harus mulai pikirkan modal yang akan digunakan. Nah, di pasar modal Indonesia ada produk reksadana dan saham. Semua orang bisa sukses kalau dia melek finansial," kata dia.
Literasi Zaman Now digelar dalam rangka HUT ke-29 MNC Group. Acara ini sekaligus wujud komitmen MNC Group untuk memberikan informasi kepada generasi milenial terkat finansial, kemandirian ekonomi, dan edukasi pasar modal. Literasi ini selaras dengan program Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu “Yuk Nabung Saham”.
Sementara itu, Mia Muktia dari Unit Pengembangan Wilayah Area 3 BEI mengajak para milenial berinvestasi di pasar modal. Dalam tiga atau lima tahun yang akan datang pasar modal Indonesia dapat menjadi salah satu hal yang sangat diincar karena sangat menjanjikan.
"Banyak profesi digeluti di pasar modal selain menjadi investor. Kalian bisa jadi broker atau konsultan investasi," kata Mia.
Editor: Zen Teguh