Di Webinar Perindo, Pengamat Sebut Kalangan Muda Masih Sulit Diajak ke TPS
JAKARTA, iNews.id - Pengamat dan Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan jumlah pemilih muda mendominasi angka pemilih nasional. Hal itu berdasarkan survei terbaru IPO pada 11-17 Maret 2022 lalu.
Dalam Webinar Partai Perindo dengan tema Mendorong Partisipasi Anak Muda dalam Politik, Dedi mengatakan sulit membawa pemilih muda ke ranah yang valid. Hal itu lantaran kalangan muda tidak stabil dalam isu-isu politik.
"Mereka akan menyukai hal-hal yang sifatnya kontestasi, ikut meramaikan dalam hal festival, kampanye, dalam hal bisa digiring untuk membentuk opini publik termasuk juga bisa meramaikan di medsos," kata Dedi, Jumat (1/4/2022).
Dedi menyebutkan, keramaian yang diikuti kalangan pemuda hanya sebatas prakontestasi. Pemuda cenderung enggan untuk ikut andil dalam kontestasi yang sesungguhnya, seperti diajak ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Akan banyak anak-anak muda yang terlibat dalam kampanye-kampanye politik, diskusi-diskusi politik, memasukkan perdebatan-perdebatan politik di media sosial dan tempat lain, tetapi dalam proses yang valid ketika ada pemilihan datang ke TPS itu tidak menjanjikan," ucap Dedi.
Dedi menganggap, hal itu lantaran dipengaruhi sulitnya membawa pemilih muda untuk memilih sampai di tingkatan menentukan pilihan di TPS.
Editor: Reza Fajri