Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puan Pastikan DPR bakal Bahas Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh 
Advertisement . Scroll to see content

Diancam Dijemput Paksa Pansus, Menag Yaqut Ungkit Cerita Kiai Wahid Hasyim Diinterpelasi soal Haji 

Kamis, 19 September 2024 - 18:24:00 WIB
Diancam Dijemput Paksa Pansus, Menag Yaqut Ungkit Cerita Kiai Wahid Hasyim Diinterpelasi soal Haji 
Menag Yaqut Cholil Qoumas kembali tidak hadir undangan Pansus Haji 2024. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan refleksi tentang sejarah dan pelayanan haji usai menjadi sorotan Pansus Haji. Yaqut menjelaskan KH Wahid Hasyim sebagai tokoh NU juga pernah disoroti soal pelayanan haji saat menjadi Menag.

Yaqut mangkir undangan kedua Pansus Haji. Dia diancam dijemput paksa untuk menghadiri Pansus tersebut.

Dia mengutip teori filsuf Italia abad ke-18, Giambattista Vico. Yaqut menyebut dalam bukunya Scienza Nuovo, Vico menyampaikan teori tentang siklus sejarah, yang menggambarkan kebangkitan dan kejatuhan peradaban sebagai pola yang terus berulang.

"Dalam bukunya Scienza Nuova menyampaikan teori tentang siklus sejarah atau corsi e ricorsi," tulis Yaqut dalam Instagram resminya, Kamis (19/9/2024).

Yaqut membandingkan situasi saat ini dengan pengalaman Kiai Wahid Hasyim. “Kiai Haji Wahid Hasyim pernah diinterpelasi oleh DPR karena kebijakan haji yang beliau ambil memunculkan berbagai tuduhan, mulai dari korupsi, wabah, hingga keputusan yang dianggap tanpa dasar fiqh,” ujar Yaqut.

Menag Yaqut mengakui dirinya bukanlah sosok sebesar Wahid Hasyim, tetapi ia tetap berusaha mengikuti cara berpikirnya dalam merumuskan kebijakan terkait pelayanan jamaah haji. 

“Saya bukan Kiai Haji Wahid Hasyim. Bahkan sangat jauh jika diperbandingkan kapasitasnya. Namun, saya hanya mengikuti cara berpikir beliau bahwa masalihal ‘ibadah harus menjadi landasan dalam ijtihad pelayanan jamaah haji,” katanya.

Selanjutnya: Yaqut Mangkir Lagi Undangan Pansus Haji

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut