Dies Natalis ke-9, UISI Siap Berkontribusi untuk Negeri
JAKARTA, iNews.id - Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) telah resmi berusia sembilan tahun pada 2022, sejak kelahirannya pada 11 Mei 2013 dengan nama Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia. Berbagai kontribusi telah diberikan untuk negeri selama sembilan tahun.
UISI berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk negeri. Berbagai strategi telah disiapkan seperti pembangunan fasilitas baru. Di antaranya, virtual lab, co-working space wiragraha, dan lab bisnis kampus C, serta adanya persiapan pembukaan program studi S1 Pendidikan Kedokteran.
Rektor UISI Prof Dr Ing. Herman Sasongko, berharap UISI dapat terus berkontribusi dan memberikan manfaatnya bagi bangsa dan masyarakat, baik dalam pendidikan, riset, serta pengabdian masyarakat.
“Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) akan memperingati dan merayakan dies natalis ke-9,” tutur Herman.
Selama dua tahun kondisi pandemi, kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring. Namun, UISI terus berprogres dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“UISI melesat ke peringkat 53 dari 101 di bidang kemahasiswaan secara nasional di tahun 2021,” kata Herman.
Pemeringkatan bidang kemahasiswaan dilakukan secara nasional oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemenristek DIKTI. Tahun ini, UISI berhasil menembus peringkat tiga di antara kampus Liga 3.
Herman mengatakan, peningkatan peringkat ini juga dibuktikan dengan naiknya kualitas bidang kemahasiswaan di UISI. Di tahun ini, jumlah prestasi mahasiswa di ajang nasional dan internasional bergengsi semakin naik.
UISI meraih berbagai prestasi nasional misalnya yang baru-baru ini adalah juara di ajang KMI awards dan juara 1 Moonsoonsim internasional. Faktor berikutnya adalah UISI aktif dalam kegiatan Kampus Merdeka, utamanya dalam hal magang dan pengabdian masyarakat.
“Selama pandemi, UISI telah bersiap membangun fasilitas baru untuk menyambut perkuliahan tatap muka seperti lab virtual, co working wiragraha dan lab bisnis di kampus C,” ujar Herman.
Lab virtual yang berada di kampus B berfungsi sebagai pusat simulasi industri. Co-working space berada di Gedung baru Wiragraha berfungsi sebagai pusat training.
Lalu, Lab bisnis yang berada di kampus C berfungsi untuk mewadahi kreativitas mahasiswa dalam mengolah produk dari raw material sampai memasarkannya.
“UISI akan membuka program studi S1 Kedokteran, bekerjasama dengan Rumah Sakit Semen Gresik,” kata Wakil Rektor II, Dr Leo Herlambang.
Saat ini, UISI telah mempersiapkan pengajar, fasilitas, dan legalitas untuk pembukaan prodi kedokteran ini. Selain mempersiapkan prodi kedokteran, UISI juga menerima hibah untuk bidang riset dan pengabdian masyarakat yang dituturkan oleh Wakil Rektor I Prof Fatimah Martak.
"Pada bidang riset dan pengabdian masyarakat, hibah yang diterima UISI naik 230 persen di tahun 2021,” ucap Fahimah.
UISI juga diproyeksikan untuk mendapatkan hibah Kampus Merdeka Merdeka Belajar dari Kemendikbud dengan total proyek mencapai Rp1.7 Miliar.
“Tahun ini, UISI juga dipercaya menjadi tuan rumah kompetisi nasional dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud yaitu Kompetisi Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK),” tuturnya.
(CM)
Editor: Anindita Trinoviana