Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Umumkan 10 Nama Pahlawan Nasional Besok, Termasuk Soeharto
Advertisement . Scroll to see content

Dinilai Kurang Efisien, Pembangunan Infrastruktur Bebani Masyarakat

Minggu, 17 Februari 2019 - 21:01:00 WIB
Dinilai Kurang Efisien, Pembangunan Infrastruktur Bebani Masyarakat
Calon Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pembangunan infrastruktur harus melalui perencanaan yang matang. Termasuk memikirkan masyarakat yang terkena dampak dari pembangunan tersebut.

Pembangunan infrastruktur jangan sampai menimbulkan dampak sosial lebih luas. Infrastruktur harus berorientasi kepada kepentingan lebih besar.

"Saya kira ini esensi dari pendekatan kita. Infrastruktur harus untuk rakyat," ujar Capres Prabowo Subianto di acara debat kedua Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur saat ini berisiko membebani masyarakat ke depannya. Pembangunan selama ini dilakukan tidak efisien, bahkan menimbulkan utang yang besar.

"Kalau kita bandingkan dengan indeks per kilometer infrastrukrtur seperti jalan tol, LRT, kereta api yang dilaksanakan di Vietnam, Thailand, Malaysia, Maroko semuanya itu dua kali lebih efisien, lebih murah," ucapnya.

Namun Jokowi menepis pernyataan Prabowo. Menurutnya, pembangunan infrastruktur selama ini sangat memperhatikan kepentingan masyarakat. "Pembangunan 191 ribu kilometer jalan-jalan di desa itu untuk rakyat di bawah. Kemudian dalam 4,5 tahun ini hampir tidak ada konflik dalm pembebasan lahan masyarakat kita," kata Jokowi.

Debat mengangkat tema mengenai energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.  Debat dimulai pukul 20.00 WIB di Hotel Sultan, Jakarta.

Acara dipandu oleh dua moderator, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki disiarkan langsung stasiun televisi RCTI, MNCTV, GTV dan iNews. Selain itu debat dapat disaksikan melalui live streaming di iNews.id mulai pukul 18.00 WIB.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut