Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bareskrim Ungkap Sudah Kantongi Aktor Intelektual TPPO 9 WNI di Kamboja
Advertisement . Scroll to see content

Diperiksa 12 Jam, Mantan Presiden ACT Ahyudin Banyak Ditanya soal Bantuan dari Boeing

Selasa, 12 Juli 2022 - 00:18:00 WIB
Diperiksa 12 Jam, Mantan Presiden ACT Ahyudin Banyak Ditanya soal Bantuan dari Boeing
Mantan Presiden lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin diperiksa kurang lebih 12 jam hari ini, Senin (11/7/2022). (Foto: MPI/Riana Rizkia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Presiden lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin diperiksa kurang lebih 12 jam hari ini, Senin (11/7/2022). Dia mengaku hari ini lebih banyak ditanya tentang dugaan penyelewengan dana corporate social responsibility (CSR) dari Boeing untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang dikelola ACT.

"Ya sejak jam 08.30 WIB sampai tadi jam 21.00 WIB kurang lebih 12 jam lebih. Secara umum penyelidikan berlangsung dengan baik, lancar, dan santai. Hari ini lebih banyak membahas tentang terkait dengan Boeing," kata Ahyudin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022). 

Menurut pantauan di lokasi, Ahyudin keluar Gedung Bareskrim pukul 22.10 WIB bersama kuasa hukumnya Teuku Pupun Zulkifli. Ahyudin membenarkan jika pemeriksaan kali keduanya ini, lebih banyak membahas soal bantuan yang diberikan Boeing kepada ACT untuk disalurkan kembali. Namun Ahyudin mengklaim jika bantuan itu berbentuk fasilitas umum (fasum), bukan berupa uang tunai.

"Garis besarnya adalah bentuk program yang diamanahkan oleh Boeing kepada ACT itu dalam bentuk program fasum, penyediaan fasilitas umum. Jadi bukan uang yang diberikan kepada ahli waris itu," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut