Direct dan Indirect Speech: Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimatnya
JAKARTA, iNews.id – Direct dan indirect speech adalah salah satu materi yang penting untuk dipelajari. Selain itu ini juga berguna untuk mengasah kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.
Direct dan indirect speech adalah sebuah istilah yang merujuk pada bentuk suatu ujaran kalimat yang disampaikan seseorang dalam percakapan bahasa Inggris.
Direct dan indirect speech biasanya sering digunakan pada teks ekspositori atau report. Sehingga, kalimat langsung dan tidak langsung bisa ditemukan pada laporan berita.
Oleh karena itu, seseorang harus mengetahui definisi dan penerapan dari kalimat direct dan indirect speech secara seksama. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang pengertian, jenis dan contoh direct dan indirect speech, dikutip berbagai sumber, Kamis (2/11/2023).
Direct speech adalah sebuah kutipan langsung dari ucapan seseorang yang ditandai dengan tanda petik atau quotation mark (“). Direct speech disebut juga dengan quoted speech.
Sementara, indirect speech adalah kutipan tidak langsung dari ucapan seseorang. Indirect speech memberikan informasi yang sama dengan direct speech, namun dengan cara mendeskripsikan ucapan tersebut dengan kalimat yang berbeda. Indirect speech disebut juga dengan reported speech.
1. Statement (Pernyataan)
Pembahasannya meliputi perubahan tenses, pronoun, dan adverb adapun kata hubung yang digunakan adalah That. Perubahan tenses terjadi pada sub-clause
Example:
- Direct speech: He said “I was rich”
- Indirect speech: He said that he had been rich
Kalau untuk direct speech tidak ada perubahan dalam tense dan yang berubah hanyalah untuk indirect speech dan hanya mundur 1 kali dari tenses yang digunakan oleh main clause.
2. Imperative (Perintah)
Jenis direct dan indirect speech yang kedua ini adalah kalimat perintah yang difungsikan untuk memberikan intruksi yang akan disampaikan kepada orang yang menerima perintah.
Dalam pembahasan kali ini, tidak terjadi perubahan tense dalam segi kalimatnya, yang berubah hanyalah pronoun, adverb dan menggunakan tanda seru jika pada direct speech dan tanda titik untuk indirect speech.
Adapun kata kerja yang hanya digunakan oleh indirect speech untuk imperative ialah; ask, command, forbid, request, encourage, beg, order etc.
Example:
- Direct speech: Henry said to Hamdan, “close your eyes!”
- Indirect speech: Henry asked Hamdan to close your eyes.
3. Question (Pertanyaan)
Adalah kalimat tanya namun dapat juga digunakan pada materi yang sekarang sedang kami bahas. Aturan perubahan dalam question yang digunakannya yaitu berubahnya tense, pronoun, adverb, dan bentuknya.
Ciri membedakan question untuk direct speech ialah dengan tanda tanya dan titik untuk indirect speech. Perubahan introductory verb dalam keduanya juga berbeda, untuk direct speech menggunakan say dan tell, untuk ask, want to know, wonder, inquire digunakan oleh indirect speech.
Example:
- Direct speech: Musa said to Ridho, “are you human?”
- Indirect speech: Musa asked Ridho if he was human
1. He said, “I will come here” (Dia berkata, “Saya akan datang kesini”)
2. She says to her friend, “I have been waiting” (Dia berkata pada temannya, “Saya sudah menunggu”)
3. He said to me, “Where are you going?” (Dia berkata pada saya, “Kemana kamu akan pergi?”)
4. “You must not forget what i told you”, Dani said (“Kamu tidak boleh lupa apa yang saya katakan padamu”, Kata Dani)
5. “I will ask Mr. Harris about that word”, Tiara told me (“Saya akan bertanya kepada Mr. Harris tentang kalimat tersebut”, Kata Tiara padaku)
6. You said, “He is a teacher” (Kamu berkata, “Dia seorang guru”)
7. Dewi said, “I want to eat pasta” (Dewi berkata, “Saya ingin makan pasta)
8. “We can speak Korean”, They said (“Kami bisa berbahasa Korea”, kata mereka)
1. She asked him to help her (Dia memintanya untuk menolong dia)
2. She advised Bili not to be lazy (Dia menyarankan Bili agar tidak malas)
3. Rani asked me whether i was going away that day (Rani bertanya padaku apakah aku akan pergi saat itu)
4. Mama said that she would go there (Mama berkata bahwa ia akan pergi)
5. Desi ordered her friend to go away at once (Desi meminta temannya untuk pergi)
6. She said that she had to do her homework (Dia berkata bahwa dia harus menyelesaikan PR nya)
7. Dad said that he had written a letter (Ayah berkata bahwa dia telah menuliskan surat)
8. Fasha said that he would call me (Fasha berkata bahwa dia akan menelepon saya)
Demikian ulasan tentang direct dan indirect speech yang bisa dipelajari. Semoga bermanfaat!
Editor: Johnny Johan Sompotan