Diskusi terkait Hak Anak Down Syndrome, Partai Perindo Ingin Kesetaraan Sesama Manusia
DEPOK, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo bersama Miss Global Fabienne Nicole dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Depok Dapil II Partai Perindo, Annissa berkolaborasi dan berdiskusi dengan orang tua anak down syndrome di Kota Depok.
Annissa mengatakan kegiatan diskusi ini dilakukan untuk menjembatani apa yang dirasakan anak down syndrome bersama keluarga dengan masyarakat umum.
"Saya menekankan tadi anak down syndrome, anak slow learner seperti saya disamaratakan. Saya sebagai anak slow learner hanya menjembatani anak-anak down syndrome lain kalau mereka mampu kok," kata Annissa di Cinere, Depok, Selasa (11/7/2023).
Dia mengatakan selama ini anak down syndrome masih dipandang sebelah mata. Dia menilai sebagai sesama manusia, seharusnya anak down syndrome juga dapat disayangi.
"Anak seperti mereka bisa kok, bisa lomba bahkan ke luar negeri," ujar Annissa.
Ketua Umum RPA Partai Perindo, Jeannie Latumahina berharap kegiatan ini bisa mengubah paradigma dan pola pikir di tengah masyarakat terhadap anak down syndrome. Anak down syndrome juga harus mendapatkan hak yang sama seperti masyarakat pada umumnya.
"Kami dampingi mereka dan kami memiliki komunitas belajar gratis bagi anak-anak yang kurang mampu. Jadi concern kami seperti harapan Pak Hary Tanoesoedibjo bahwa kami menyentuh masyarakat dengan nilai-nilai moralitas, nilai kemanusiaan secara khusus mendampingi mereka," katanya.
Sementara Miss Global Fabienne Nicole menilai acara ini penting sebagai pemahaman bagi masyarakat. Dia menilai kegiatan seperti ini dapat memberikan pandangan baru terkait kemanusiaan.
Dia menilai saat ini yang paling penting menjadi catatan bagi masyarakat dan anak penyandang down syndrome ialah edukasi atau pemahaman. Masyarakat harus mengetahui bahwa setiap anak penyandang down syndrome juga memiliki keunggulan.
"Selama ini mereka dipandang sebelah mata bahwa oke mendingan kamu jangan mencoba ini, mereka merasa kurang. Padahal aku pengen menunjukkan bahwa aku bisa. Contohnya Bu Annissa dia mau nyaleg, mau bisnis, bisa kok," kata Nicole.
Editor: Reza Fajri