Distribusi Vaksin Covid-19 Rumit, Menkes Minta Bantuan Semua Pihak

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk memastikan keamanan distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh wilayah Indonesia. Proses distribusi vaksin tersebut rumit. 

Pasalnya, distribusi vaksin Covid tidak boleh sembarangan dan harus menggunakan jalur dingin atau cold chain agar barang tersebut tidak rusak. Rupanya, hal ini tidaklah mudah.

Baca Juga

Bak Berburu Manusia, Para Turis Kaya Bayar Rp1,5 Miliar untuk Tembaki Orang-orang di Sarajevo

"Saya mesti sampaikan sedikit berita yang harus kita refleksikan bersama. Adalah bahwa distribusi Ini Membutuhkan jalur dingin, jalur logistik dingin dan itu memang ternyata lebih kompleks dari pada yang kita duga sebelumnya," ucap Budi saat jumpa pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/1/2021).

Budi berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun badan usaha swasta bisa bahu-membahu mengamankan distribusi vaksin Corona, khususnya yang berkaitan dengan jalur dinginnya.

Baca Juga

Jimly Asshiddiqie Sebut Calon Kapolri : Paling Dekat dengan Presiden meskipun Muda

"Sehingga saya kemungkinan akan sangat butuh bantuan baik itu dari pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun badan usaha swasta untuk bisa bahu-membahu membantu kami kalau nanti ternyata ada kesulitan untuk bisa menyalurkan 426 juta vaksin ini sampai seluruh pelosok Indonesia melalui jalur logistik dingin," katanya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Jokowi meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin mempercepat vaksinasi Covid-19. Kepala Negara meminta vaksinasi untuk 181,5 juta orang ini, rampung dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

"Kemarin, saya mendapatkan informasi itung-itungan dari Pak Menteri 15 bulan. Tapi, masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai," ucap Jokowi dalam acara pembagian sertifikat tanah di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq