Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polemik Ijazah Jokowi, Bonatua Silalahi Laporkan ANRI ke Bareskrim Polri
Advertisement . Scroll to see content

Ditangkap Polisi, Pembobol Rekening Bank BUMN Rp1,7 M Mengaku Awalnya Coba-Coba

Jumat, 02 Agustus 2019 - 16:35:00 WIB
Ditangkap Polisi, Pembobol Rekening Bank BUMN Rp1,7 M Mengaku Awalnya Coba-Coba
Bareskrim Polri konferensi pers terkait pembobol rekening giro di bank BUMN, Jakarta, Jumat (2/8/2019). (Foto: iNews.id/ Irfan Maruf).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri menangkap pembobol rekening giro di bank BUMN. Pelaku berinisial CP (45 tahun) asal Bojonegoro, Jawa Timur itu ditangkap polisi di Majalengka, Jawa Barat pada 25 Juni 2019.

Kasubdit 1 Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Dani Kustoni mengatakan, awalnya penyidik mendapatkan informasi dugaan akses ilegal yang dilakukan seseorang menggunakan ATM giro untuk memindahkan uang ke rekening penampung.

"Tersangka diduga melakukan tindak pidana percobaan hacking atau illegal access terhadap mesin ATM," ujar Dani di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Dia mengungkapkan, CP mengaku awalnya mencoba-coba sejumlah mesin ATM melakukan transaksi transfer menggunakan kartu ATM giro miliknya, namun gagal. Kemudian CP menemukan mesin ATM jaringan LINK di toko swalayan di Jember, Jawa Timur yang bisa dieksploitasi.

CP mentransfer sejumlah dana bank ke 16 rekening yang telah dipersiapkannya. "Dia melakukan transaksi transfer melebihi saldo yang dimiliki, di mana seharusnya ditolak oleh mesin ATM," katanya.

CP diketahui melakukan kejahatan perbankan ini selama tiga bulan dan berhasil membobol dana bank sebanyak Rp1,7 miliar. "Dia melakukan transfer tak terbatas, hingga mencapai Rp1,7 miliar. Padahal dia tidak punya dana di rekening ATM-nya," katanya.

Menurutnya, CP melakukan kejahatan akses ilegal perbankan karena kebutuhan ekonomi dan untuk modal mendirikan perusahaan. "Dia punya banyak utang. Selain itu (uang hasil kejahatan) untuk modal mendirikan perusahaan larutan pembersih," ucapnya.

Dia menuturkan, telah menyita sejumlah barang bukti dari CP. Timnya masih mendalami barang bukti yang disita untuk mengetahui cara pelaku membobol mesin ATM.

"Laptop tersangka akan didalami. Kami duga ada rekayasa teknologi di dalam kartu ATM tersangka," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut