Ditanya Bukti Bertemu Rasulullah, Babe Haikal Bingung : Waktu Mimpi Saya Gak Bawa Handphone
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan dicecar 20 pertanyaan terkait laporan terhadap dirinya. Haikal dipersoalkan lantaran mengaku mimpi bertemu Rasulullah ketika pemakaman enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung.
“Ada 20 pertanyaan lebih, saya lupa berepa banyaknya tapi ya segitu,” kata pria yang akrab disapa Babe Haikal itu seusai diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya, Senin (28/12/2020).
Haikal menuturkan, salah satu pertanyaan penyidik yang membuat tidak habis akal yaitu bukti dirinya mimpi bertemu Rasulullah. Dia pun kesulitan menjawab bagaimana membuktikan mimpi.
“Gimana cara ngebuktiinya, jadi saya bilang waktu bermimpi saya gak bawa handphone,” ujarnya, berkelakar.
Haikal menganggap pertanyaan penyidik merupakan hal paling lucu. Dia menyelesaikan pemeriksaan itu selama enam jam.
Haikal sedianya diperiksa pada 21 Desember 2020. Namun, saat itu dia berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan di Solo, Jawa Tengah. Kemudian, polisi menjadwal ulang memanggilnya pada 23 Desember 2020. Haikal datang. Namun saat mengikuti rapid test sebelum pemeriksaan dia dipastikan reaktif.
Oleh polisi dia dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengikuti tes lebih lanjut. Dari Polda Metro Jaya, saat itu Haikal dievakuasi oleh petugas dengan APD lengkap. Dia dibawa dengan mobil ambulan.
Haikal, yang juga Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab, atas dugaan menyebar berita bohong karena menyampaikan bermimpi bertemu dengan Rasulullah.
Laporan terhadap Haikal tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Editor: Zen Teguh