Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Buka Suara soal Masyarakat Lebih Pilih Lapor Damkar Ketimbang Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Ditegur Presiden, Kapolri: Pungli Preman dan Oknum Polisi, Tangkap!

Selasa, 05 Juni 2018 - 19:58:00 WIB
Ditegur Presiden, Kapolri: Pungli Preman dan Oknum Polisi, Tangkap!
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan masih maraknya pungutan liar (Pungli) di beberapa tempat yang meresahkan masyarakat. Karena itu, Tito menginstruksikan jajarannya untuk fokus memberangus praktik pungli.

Dia menegaskan untuk menindak tegas kepada oknum Polri yang bekingi aksi kejahatan yang masuk dalam delik pemerasan itu. "Pungli di jalan oleh preman tangkap, oknum polri (terlibat) Propam akan tangkap," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menekankan, pemberantasan aksi pungli juga harus disertai dengan integritas aparat penegak hukum. Apabila, terbukti terlibat pungli maka sangsi tegas akan disiapkan untuk jajaran Korps Bhayangkara.

"Kalau enggak ditangkap berarti dia (Propam) tidak kerja," ucap Tito.

Selain pungli, Tito juga menekankan kepada seluruh bawahannya untuk mewaspadai aksi kejahatan lainnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti copet dan begal.

"Copet, calo ditangkap saja, kelompok begal harus bersihkan dari sekarang," ujar Tito.

Menurutnya, potensi konflik kelompok masyarakat perlu diantisipasi sedini mungkin. Identifikasi persoalan di wilayah tugas kepala satuan menjadi prioritas agar perayaan Idul Fitri 1439 H berjalan lancar.

"Ini tolong stakeholder di daerah selain di NTB dan Jatim mungkin di daerah lain yang memiliki problema sperti ini, mungkin saat hari raya bisa jadi potensi konflik, negara wajib beri perlindungan kepada setiap warga negara," kata mantan Kadensus 88 itu.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut